Baca Juga: Hilangkan Kebiasaan Malas Mandi jika Tak Ingin Terkena Gangguan pada Kulit Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Hati-Hati, BNPT-Polri Ungkap Dugaan Pengumpulan Dana Teroris dari Kotak Amal
Sementara itu, Sosiolog Universitas Indonesia, Dr Imam Prasodjo, menilai penerapan pembangunan berkelanjutan adalah kondisi yang adil di antara dikotomi dua pihak yang mengagungkan pertumbuhan ekonomi dengan pihak yang menginginkan adanya kelestarian alam.
"Paradigma pembangunan itu tidak semata-mata hanya soal pertumbuhan, tapi juga soal kebahagiaan," katanya.
Untuk itu, menurut Imam Prasodjo, yang juga Direktur Yayasan Nurani Dunia, pemuda masa kini, lebih pro kepada pencegahan perubahan iklim, sehingga mereka perlu dirangkul dan diberdayakan agar menjadi penggerak pembangunan berkelanjutan.
"Kebangkitan ketahanan pangan, dapat dilakukan melalui pertanian rumah tangga dan pertanian komunitas. Petani yang termarjinalkan harus didampingi oleh orang kota yang terdidik, karena pertumbuhan pertanian menjadi tidak produktif jika tenaga kerjanya tidak terdidik," katanya.**