MANTRA SUKABUMI – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengapresiasi langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat.
Namun, dirinya juga menyebut bahwa wafatnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI), serta kasus Imam Besar organisasi tersebut Habib Rizieq Shihab.
Dirinya juga menyebut bahwa tahanan politik (tapol) lainnya harus dijadikan perhatian. Menurutnya, kekuasaan harus digunakan secara adil dan beradab.
Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day
Baca Juga: ILC Pamit, Aa Gym Marah Mendidih ada Pejabat Mencuri: Jahat dan Sangat Terkutuk Perbuatannya!
Hal tersebut disampaikan Andi Arief pada cuitannya yang diposting Rabu, 16 Desember 2020 di akun Twitter miliknya, @andiarief__.
“Apresiasi buat Pak Jokowi yang menggratiskan vaksin dan bersedia disuntik pertama kali,” tulis Andi Arief.
“Soal wafatnya 6 laskar FPI, keadilan buat HRS dan buat tapol politik lainnya harus menjadi perhatian. Kekuasaan itu harus digunakan secara adil dan beradab,” lanjutnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @andiarief__ pada Rabu, 16 Desember 2020.
Apresiasi buat Pak Jokowi yang menggratiskan vaksin dan bersedia disuntik pertama kali. Soal wafatnya 6 laskar FPI, keadilan buat HRS dan buat tapol politik lainnya harus menjadi perhatian. Kekuasaan itu harus digunakan secara adil dan beradab.— andi arief (@Andiarief__) December 16, 2020
Diketahui sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 tidak dipungut biaya apapun, alias gratis.