Febri lantas membalas cuitan Fadjroel tersebut menurutnya di vaksin dengan divaksin itu berbeda maknanya.
"Di vaksin berbeda dengan divaksin sepertinya mas," tulis Febri Diansyah.
Tak berselang lama, cuitan mantan ketua ICW tersebut kembali mendapat respon dari Fadjroel Rachman dengan menanyakan apakah Febri siap untuk divaksin.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Indonesia dan Turki, Vaksin Sinovac Buatan China Dilaporkan Efektif di Brazil
"Alhamdulillah Bung @febridiansyah bersedia divaksin. Mohon dibantu untuk menjelaskan vaksinasi juga kepada keluarga, teman2 dan komunitas Bung," jawab Fadjroel.
"Terimakasih, bung bersedia divaksin?," tanya Fadjroel.
Febri pun lantas menjawab jika dirinya bersedia divaksin dengan syarat vaksin yang digunakan benar-benar klir secara medis.
"Sebagai masyarakat biasa, tentu bersedia. Sepanjang vaksin yang digunakan benar-benar klir secara medis, dan yang paling penting pemerintah menjamin hak seluruh warga negara," jawab Febri Diansyah.
Sbg masyarakat biasa, tentu bersedia.. Sepanjang vaksin yg digunakan benar2 klir secara medis.. Dan yg paling penting pemerintah menjamin hak seluruh warga negara ????— Febri Diansyah (@febridiansyah) December 24, 2020
Jawab Febri tersebut lantas memancing Fadjreol Rachman untuk juga berkomentar dengan bahasa yang digunakan Febri Diansyah.