Network
MANTRA SUKABUMI - Setelah resmi dilantik Presiden Joko Widodo Menjadi Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi tokoh yang "Kontroversial" pasalnya Risma melakukan kegiatan sebagai Menteri dengan gaya blusukannya yang menimbulkan pro kontra dimasyarakat.
Dukungan kini kembali datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung Menteri Sosial Risma sebagai garda terdepan dalam penyaluran bansos dimasa pandemi ini.
Plt Sekjen PSI Dea Tunggaesti menyatakan bahwa Mensos Risma dianggap mampu menjadi garda terdepan untuk penyaluran Bantuan Sosial yang sudah dicanangkan Pemerintah tepat sasaran dan bebas korupsi.
Baca Juga: Heboh Diduga Foto Pesawat SJ 182 Sebelum ke Laut, Ali Mochtar Ngabalin: Temani Mereka Semua
Baca Juga: SBY Dihina Hingga Disebut Bodoh oleh Guru Besar USU, Kepala Bakomstra: Kasihan Jokowi
’’Kami percaya Bu Risma adalah figur terbaik dalam mengawal penyaluran bantuan sosial tunai (BST) agar tepat sasaran dan bebas korupsi,’’ kata Pelaksana tugas Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Minggu 10 Januari 2021, sebagaimana dikutip mantrasukabumi dari laman Antara Senin, 11 Januari 2021
Dea mengatakan, selain bersih, Risma juga merupakan sosok pekerja keras yang tepat untuk menerjemahkan arahan Presiden Jokowi soal penyaluran BST untuk rakyat. ’’Beliau tipikal pemimpin yang merakyat dan mau turun langsung, bukan pemimpin di belakang meja.
Bu Risma, kami yakin, mampu menjadi tulang punggung baru untuk meringankan beban rakyat,’’ kata dia.
Dea menambahkan di masa sulit seperti sekarang ini tidak boleh ada celah untuk kesalahan atau pelanggaran dalam penyelenggaraan program bantuan untuk rakyat.
’’Jangankan pelanggaran yang memang disengaja, seperti mengutip uang dari paket bantuan, kesalahan yang tidak disengaja pun harus nol. Blusukan Bu Risma adalah cara tepat untuk mengecek kebenaran data dan kondisi riil masyarakat,’’ ucap perempuan yang juga pengacara itu.
Baca Juga: Roy Suryo Angkat Bicara Terkait Foto Unggahan Ngabalin: Disinyalir Hasil Editan
Baca Juga: Viral Video Pembantaian Masal dengan Vaksin, Staf Ahli Menkominfo: Itu Hoaks
Presiden Jokowi sendiri telah meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia 2021, dan disiapkan anggaran Rp 110 triliun serta memastikan penyaluran bansos tetap dilanjutkan di 2021 ini. Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan ekonomi nasional.
’’Kami harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19 dan diharapkan jadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional dan memperkuat daya beli masyarakat sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan membaik,’’ ucapnya.***
