Longsor Cimanggung Sumedang, 26 Warga Masih Dinyatakan Hilang

- 12 Januari 2021, 12:55 WIB
Kondisi pemukiman warga yang terkena longsor. Longsor Cimanggung Sumedang, 26 Warga Masih Dinyatakan Hilang
Kondisi pemukiman warga yang terkena longsor. Longsor Cimanggung Sumedang, 26 Warga Masih Dinyatakan Hilang /dok. bnpb.go.id/.*/bnpb.go.id

MANTRA SUKABUMI - Evakuasi terhadap korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat masih terus berlangsung.

Dilansir situs bnpb.go.id, sebanyak 26 warga Cihanjuang masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas telah mengevakuasi 13 warga yang tertimbun longsor.

Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Pengidap Darah Tinggi, Salah Satunya Kemerahan pada Wajah

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati menjelaskan, data tersebut diperoleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin, 11 Januari 2021.

"Dampak korban luka-luka tercatat warga luka berat 3 orang, luka ringan 26 dan hilang 26. Sedangkan warga terdampak, mereka mengungsi secara tersebar di rumah penduduk," ujarnya dalam keterangannya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman bnpb.go.id pada Selasa, 12 Januari 2021.

Sedangkan kerugian materiil, BPBD Kabupaten Sumedang menginformasikan rumah rusak berat 14 unit dan tempat ibadah 11 unit.

Dampak tersebut disebabkan oleh tanah longsor yang terjadi pada pukul 16.00 WIB dan disusul longsoran berikutnya pada pukul 19.00 WIB. Longsor pertama dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan struktur tanah labil.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah