Ribuan Penerima BPNT di Cianjur Heboh karena Dapat Ayam Hidup Bukan Ayam Potong

- 25 Januari 2021, 17:05 WIB
Bansos BPNT Cair Oktober, Segera Cek di e-warung, Berikut Caranya
Bansos BPNT Cair Oktober, Segera Cek di e-warung, Berikut Caranya /ilustrasi BPNT/

 

MANTRA SUKABUMI - Ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur merasa heran, pasalnya biasa mereka menerima daging ayam potong sekarang yang diterima ayam hidup.

Hal ini mendapat reaksi dari Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Kepala Bidang pemberdayaan sosial Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Surya, mengatakan bahwa dirinya baru menerima laporan tengtang hal ini, pihaknya mengaku akan menindaklanjuti laporan ini karena ini baru pertama kali terjadi di Kabupaten Cianjur.

"Ini baru pertama kali ada komoditi yang diganti dengan ayam hidup bukan daging ayam potong yang diterima KPM. Kami baru mendapat laporan terkait hal tersebut, namun selama tidak ada yang keberatan, mungkin bukan masalah. Tapi kami akan tindaklanjuti, terkait 6000 lebih KPM menerima ayam hidup dari e-waroeng di Kecamatan Pagelaran," katanya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!

Baca Juga: Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Muannas Alaidid: Rasisme Bukan Delik Aduan

Surya menjelaskan berdasarkan pedoman umum dari Kemensos RI, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 200.000 melalui kartu khusus yang nantinya akan ditukarkan dengan sembako di jaringan layanan yang bernama e-Waroeng.

Di e-waroeng tersebut KPM BPNT akan mendapatkan empat komoditas, yaitu beras sebagai komoditas karbohidrat, telor, daging ayam, daging sapi sebagai komoditas protein hewani, kacang-kacangan sebagai komoditas protein nabati, serta buah-buahan sebagai komoditas vitamin yang kesemuanya itu di pasok oleh e-waroeng.

Sementara di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur KPM menerima komoditas protein hewani dengan ayam hidup, bahkan sebagian KPM tidak bisa menikmatinya karena selang beberapa jam ayam hidup tersebut mati.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x