"Kita berharap segenap ormas keagamaan dan majelis Buddha bersatu padu dalam mewujudkan Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha dunia. Misalnya dalam perayaan Waisak dan perayaan keagamaan lainnya," kata Gus Yaqut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Kementerian Agama pada Jumat, 29 Januari 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Aliran Dana Asing ke FPI, Ferdinand: Jangan Beri Ruang di Negeri ini
"Hal ini bisa terwujud bila umat Buddha di Indonesia bersatu dan kita siap fasilitasi," lanjut Gus Yaqut.
Pada pertemuan itu, Gus Yaqut juga membahas program penguatan persaudaraan umat Buddha. Ditjen Bimas Buddha dimintai oleh Menag untuk berperan aktif mengayomi serta menjadi penyejuk bagi ormas keagamaan juga majelis Buddha di Indonesia.
Kemudian, Gus Yaqut juga mengapresiasi sejumlah ormas keagamaan Buddha yang peduli terhadap kondisi bangsa lewat berbagai kegiatan bakti sosial ditengah pandemi Covid-19.
Kepada Gus Yaqut, Dirjen Bimas Buddha Caliadi mengatakan dirinya akan berkomitmen untuk mengumpulkan seluruh ormas keagamaan dan majelis Buddha dalam satu forum, demi menyatukan suara umat Buddha se-Indonesia.
"Terima kasih atas arahan dan dukungan Bapak Menteri kepada umat Buddha. Dan kami di Ditjen Bimas Buddha akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada umat Buddha di Indonesia," pungkas Caliadi.***