Network
MANTRA SUKABUMI - Tanggapi isu lock down akhir pekan akan di ajukan oleh anggota DPR, meskipun Pemerintah dan Pemprov DKI belum menyetujui lock down tersebut.
Dalam hal ini, dr Tirta Mandira Hudhi atau biasa disebut dr Tirta menanggapi hal tersebut, ia mengatakan bahwa lockdown tersebut adalah sasaran.
Tak hanya itu, dr Tirta juga menegaskan bahwa lock down di akhir pekan tersebut akan membuat UMKM semakin hancur.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Berita Duka Datang dari Andi Arief, Guru Besar UI: Saya Kenal Baik
Oleh sebab itu, dr Tirta menyarankan lock down akhir pekan sebaiknya harus nya kita edukasi dari tingkat RT RW, kita tegaskan dari RT dan RW meluruskan isu-isu opsi soal Covid-19.
Disampaikan langsung oleh dr Tirta melalui unggahan video dari akun Twitter milik pribadinya @tirta_hudhi pada Sabtu 6 Februari 2021.
"Jam malam dan weekend akhir pekan, itu banyak UMKM yang kerja disitu, Senin sampai Jum'at yang kerja itu orang perkantoran, tapi kalau weekend itu yang kerja rata-rata UMKM, membuat lock down akhir pekan itu salah sasaran, malah membuat UMKM semakin hancur, tulis dr Tirta, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @tirta_hudhi pada Sabtu 6 Februari 2021.
Kenapa saya ga setuju lokdon akhir pekan?
Anyway baik pemerintah pusat dan pemprov dki juga belum menyetujui usulan lokdon akhir pekan
Yg dpilih : psbb skala mikro pic.twitter.com/hFbpgL5kir— DOKTER TITAN (@tirta_hudhi) February 6, 2021
Sekali lagi dr Tirta juga menegaskan bahwa keramaian itu terjadi di hari biasa, maka lock down di akhir pekan harus nya kita edukasi dari tingkat RT RW, kita tegaskan dari RT dan RW meluruskan isu-isu opsi soal Covid-19.
