MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini Gus Miftah dituduh sebagai penjilat oleh salah satu akun @adnagung yang mengatakan bahwa Gus Miftah seorang penjilat dengan menghina Ustad Maheer dan melindungi Abu Janda.
Pernyataan ini mendapat reaksi yang serius dari Gus Miftah, bahwa dirinya mempertanyakan apa yang dimaksudkan oleh @adnagung.
"Maksud anda apa @adnagung ?
Emang apa yang saya lakukan kepada almahrum ?."tutur Gus Miftah dalam akun Instagramnya @gusmiftah Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Tanggapi Cuitan HNW, Ferdinand: Saya Baru Tahu Ternyata Kalian Semua Lemah
Pimpinan Ponpes Ora Aji ini bahkan mempersilahkan @adnagung untuk datang ke pondok menjelaskan maksud tuduhannya itu.
"Pondok saya terbuka 24 jam silahkan anda datang untuk ngopi bersama."tuturnya.
Akhirnya tantangan Gus Miftah ini tanggapi dengan gentle oleh @adnagung yang datang ke pondok pesantren Ora Aji yang diantar oleh kedua orang tuanya mengakui kesalahannya yang telah menuduh Gus Miftah penjilat.
"Dia datang dengan diantar kedua orang tuanya untuk meminta maaf kepada saya yang dituduh penjilat dan lain-lain terkait meninggalnya Ustad Maheer."papar Gus Miftah dalam akun Instagramnya Kamis, 11 Februari 2021 dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @gusmiftah Jum'at, 12 Februari 2021.
View this post on Instagram
Gus Miftah menyatakan bahwa jangan lah memperkeruh suasana dengan meninggalnya Ustad Maheer dengan menuduh macam-macam.
"Bro dan sis please lah jangan memperkeruh suasana. sekali lagi saya tidak ada masalah dengan almarhum," paparnya.
Dengan permohonan maaf @adnagung ini Gus Miftah dengan lapang dada memaafkannya dan permohonan maafnya sengaja diposting agar menjadi pelajaran bagi semuanya.
"permohonan maafnya saya maafkan. dan sengaja saya posting agar menjadi pelajaran bagi semuanya."ujar dai kondang dengan ciri khas berkaca mata hitam ini.
Pada kesempatan ini Gus Miftah membeberkan fakta bahwa dirinya tidak ada masalah dengan almarhum Ustad Maheer :
1. Yang melaporkan Ustad Maheer bukan saya ataupun habib Lutfi
2. Beliau diproses bukan karena respon saya
3. Sampai sekarang saya tidak kenal dengan orang yang melaporkannya
4. Saya sudah 3 kali meminta untuk bisa menjenguk beliau, karena persoalan tekhnis tidak kesampaian sampai beliau meninggal, dan saya ngajak ustad yusuf mansur untuk menjenguk beliau.
Diakhir pernyataannya Gus Miftah menyatakan bahwa ketika mendengar beliau meninggal seluruh santri saya ajak solat ghoib dan tahlilan yang di khususkan untuk Ustad Maheer.
Terakhir, semoga beliau husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik disisiNya.
Seperti diketahui, akun @adnagung nge DM kepada Gus Miftah yang menyatakan bahwa Gus Miftah sebagai penjilat dengan menghina Ustad Maheer dan melindungi Abu Janda.***