Guna Mencegah Terjadi Banjir di DKI Jakarta dan Jabodetabek, Pemerintah akan Lakukan Modifikasi Cuaca

- 23 Februari 2021, 09:15 WIB
Guna Mencegah Terjadi Banjir di DKI Jakarta dan Jabodetabek, Pemerintah akan Lakukan Modifikasi Cuaca./*
Guna Mencegah Terjadi Banjir di DKI Jakarta dan Jabodetabek, Pemerintah akan Lakukan Modifikasi Cuaca./* /Facebook/Anies Baswedan/

MANTRA SUKABUMI - Menanggapi bencana banjir yang terjadi di Wilayah DKI Jakarta dan Jabodetabek, pemerintah akan melakuka Tehnik Modifikasi Cuaca (TMC).

Modifikasi cuaca ini di DKI Jakarta dan Jabodetabek ini dilakukan, guna mengurangi tingkat curah hujan yang tinggi di Jabodetabek.

Sehingga hal tersebut mengakibatkan banjir terjadi di DKI Jakarta dan berbagai Wilayah Jabodetabek, seprti Bekasi dan Tangerang. 

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Nyatakan Siap Dihukum Mati, Edhy Prabowo: Saya Ingin Menyempurnakan, Inti Kebijakan Saya untuk Masyarakat

Wilayah DKI Jakarta maupun wilayah lain di Jawa Barat, masih berpotensi besar terkena bencana banjir.

Dalam hal ini, BPBB DKI Jakarta bekerjasama dengan Dinas-Dinas terkait, dan juga TNI Angkatan Udara, akan melakukakn modifikasi cuaca.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @BPBD DKI Jakarta, pada Selasa, 23 Februari 2021.

Bahwa BPBD Provinsi DKI Jakarta bersama BPPT, BNPB, BMKG, dan TNI AU melakukan koordinasi terkait dengan pelaksanaan Operasi TMC (Teknik Modifikasi Cuaca) untuk mengurangi resiko curah hujan tinggi di sekitar Jabodetabek.

Hal ini dilakukan guna mengurangi curah hujan tinggi, yang mengakibatkan tingginya debit air serta berpotensi banjir.

Baca Juga: Dikabarkan Putus Dengan Billy Syahputra, Amanda Manopo: Sudah Tidak Punya Hubungan Status

Koordinasi pihak-pihak terkait dalam modifikasi cuaca perlu dilakukan, agar memberikan pencegahan dan mempermudah penanganan banjir.

Diketahui sebelumnya bahwa banjir diberbagai wilauah DKI jakarta banyak yang digenangi air, namun sudah surut kurang dari 24 jam, seperti pada postingan Wagub DKI, Ariza Patria.

Banjir yang biasanya berhari-hari, sekarang bisa diatasi kurang dari 24 jam, seperti dalam postingan yang dibagikan.

"Alhamdulillah genangan air berhasil dikeringkan. Banyak titik-titik banjir yg biasanya perlu 4-5 hari untuk surut, skrg kurang dari 24 jam udah surut. Terima kasih untuk petugas lintas dinas," ujar Ariza Patria dalam postingannya di akun Twitter.

Baik Ariza Patria maupun Anies Baswedan, keduanya meninjau lokasi banjir yang sudah surut di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng.

Baca Juga: Sandiaga Uno Saksikan Langsung Tubuh Mantan Menteri yang Sudah Tak Bernyawa Sesaat Sebelum Dilepas

Baca Juga: Geisz Chalifah Setuju PSI Kritisi Gubernur Anies Baswedan, Namun Juga Ketawa Soal Jembatan Ambruk

Dalam postingan lain Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengutarakan hal serupa pada postingannya.

"Alhamdulillah, pagi ini ruas-ruas jalan yang tergenang luapan Kali Krukut sudah dapat dilintasi seperti biasa," ucap Anis.

Namun walupun demikian, baik DKI Jakarta maupun wilayah lain di Jbodetabek, masih berpotrnsi besar terjadinya banjir.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah