Presiden Tinjau Langsung Vaksinasi Covid-19 untuk Wartawan, Jokowi: Sehari-hari Mereka Bekerja di Lapangan

- 25 Februari 2021, 13:32 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. /Tangkap Layar Instagram.com/@jokowi

MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinjau langsung proses pemberian vaksinasi Covid-19 untuk wartawan. 

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sehari-hari wartawan bekerja di lapangan dan berhubungan dengan narasumber berita dan banyak orang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam cuitan yang diposting pada Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Walau Masih Pandemi Covid-19, Gaji ke-13 dan THR PNS serta TNI Polri Tetap Cair Sekitar Bulan April atau Mei 

“Tiba juga giliran para wartawan menerima vaksinasi Covid-19. Sehari-hari mereka bekerja di lapangan, berhubungan dengan narasumber dan banyak orang,” ujar Presiden Jokowi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter resmi @jokowi pada Kamis, 25 Februari 2021.

Dalam foto pada cuitan tersebut, tampak Kepala Negara sedang berdiri dihadapan seorang pria yang sedang menerima suntikan vaksinasi Covid-19 oleh petugas kesehatan.

Dirinya menyatakan, rencana vaksinasi Covid-19 untuk wartawan diawali di Ibu Kota Jakarta dan diikuti oleh 5.512 wartawan terdata.

Selanjutnya, Jokowi mengatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 akan dilanjutkan untuk wartawan-wartawan lain di daerah.

“Rencananya, vaksinasi awal di Jakarta ini diikuti 5.512 wartawan yang terdata, lalu dilanjutkan untuk wartawan di daerah-daerah,” tambahnya.

Tiba juga giliran para wartawan menerima vaksinasi Covid-19. Sehari-hari mereka bekerja di lapangan, berhubungan dengan narasumber dan banyak orang.

Rencananya, vaksinasi awal di Jakarta ini diikuti 5.512 wartawan yang terdata, lalu dilanjutkan untuk wartawan di daerah-daerah.
pic.twitter.com/cR3TYknBAz

— Joko Widodo (@jokowi) February 25, 2021 ">  

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi dan Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau secara langsung proses vaksinasi massal Covid-19 terhadap pedagang di kawasan Pasar Tanah Abang.

Kegiatan tersebut merupakan langkah resmi pemerintah untuk memulai tahapan kedua Program Vaksinasi COVID-19, pada Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Acara TV Susi Cek Ombak Tuai Beragam Komentar, Netizen: Unfollow Twitter Susi Pudjiastuti

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Lahan Pangan Baru di NTT, Christ Wamea: Blusukan 7 Tahun, Komoditi Pangan Masih Impor 

Diketahui sebelumnya, 14 Januari 2021 lalu vaksinasi tahap pertama telah dilaksanakan Pemerintah dengan menargetkan sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebanyak 1,46 juta orang.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman setkab.go.id pada Kamis, 25 Februari 2021, proses vaksinasi massal tersebut direncanakan akan berlangsung selama enam hari.

Menurut Jokowi, tahapan vaksinasi kedua tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Tahapan yang kedua yang dimulai hari ini di Pasar Tanah Abang DKI Jakarta atas kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan (Pemerintah) Provinsi DKI Jakarta. Kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam tahapan vaksinasi massal Covid-19 kedua ini, Presiden Jokowi menargetkan 16,9 juta orang di seluruh Indonesia, ditambah 21,5 juta orang untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Getol Tagih Janji Mantan Gubernur DKI Jakarta: Bagaimana Banjir di Jakarta, Sudah Diatasi

Baca Juga: Mengejutkan, Fadli Zon Ternyata Pernah Alami Kecelakaan Hebat hingga Dianggap Meninggal Dunia Saat Masih Kecil 

Presiden menilai bahwa manajemen pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Blok A Pasar Tanah Abang berjalan dengan sangat baik.

“Kita harapkan para pekerja publik/pelayan publik, baik itu aparat keamanan, para pedagang pasar, wartawan, atlet, juga pekerja-pekerja di toko dan mal, semuanya akan divaksinasi,” katanya.

Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan jika vaksinasi massal nantinya dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia, dan bukan hanya di kawasan DKI Jakarta. 

“Ini akan berjalan, setelah di Provinsi DKI Jakarta, akan berjalan di provinsi-provinsi yang lain sehingga kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis,” tuturnya.

Di akhir keterangan pers tersebut, Jokowi kembali mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

“Jangan lupa tetap, selalu saya sampaikan, 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) jangan kita lupakan,” pungkas Presiden Jokowi.***

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah