Baca Juga: Tahukah Anda Bahwa Pepaya Dapat Sebabkan Penyakit Batu Ginjal, Berikut Penjelasannya
Lebih lanjut, Geisz Chalifah mengaku pada saat dirinya seumuran Faldo Maldini, dirinya sering berkumpul bersama rekan-rekannya, termasuk Rocky Gerung dan Denny JA, untuk berdiskusi mengenai negara dan budaya.
Bahkan, dirinya menyatakan bahwa hasil diskusi tersebut dijadikan tulisan-tulisan.
“Karena ketika saya masih seumuran Faldo itu, bersama Denny JA, Rocky Gerung dan lain-lain, kita dikumpulkan di Kompas, di LP3S, dimana-mana, bicara tentang negara,” tuturnya.
Akan tetapi, Geisz mengatakan bahwa saat PSI muncul sebagai parpol, PSI dinilai olehnya hanya mengejar elektabilitas parpol-nya.
Menurutnya, satu-satunya jalan yang digunakan oleh PSI adalah dengan menyerang Anies Baswedan, terutama yang berkaitan dengan banjir di DKI Jakarta.
“Begitu PSI muncul menjadi partai politik, yang mereka kejar adalah elektabilitasnya untuk mengangkat. Maka satu-satunya jalan hanya dengan menyerang Anies Baswedan,” tegasnya.
Dirinya menyebut langkah yang dilakukan oleh PSI tersebut tidak lucu, karena seolah-olah Anies Baswedan dimanfaatkan oleh PSI untuk meningkatkan elektabilitas.
“Gak lucu betul ini partai secara anak muda. Karena Anies dimanfaatkan oleh PSI untuk meningkatkan elektabilitasnya, itu yang saya lihat,” tukasnya.***