Tank tempur Leopard awalnya difungsikan sebagai alutsista tentara Jerman Barat, namun dalam perkembangannya tank tersebut dikomersilkan dan dijual ke berbagai negara
TNI berhasil memiliki tank tempur Leopard 2 pada tahun 2011, dan menggunakan beberapa tipe. Salah satunya adalah Leopard 2 mode Revolution, dengan dimensi panjang 9,67 meter dan lebar 3,75 meter. Tank Leopard 2 yang memiliki bobot 61 ton mampu memuat 4 orang awak di dalamnya.
Baca Juga: Ternyata Rasulullah SAW Suruh Pria Ceraikan Wanita yang sepeti ini
Mesin diesel 12 silinder digunakan pada Tank Leopard 2, dengan kapasitas 47 liter dengan turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 1500 daya kuda dan 2600 RPM mampu membuat tank tempur ini melesat hingga kecepatan 72 km per jam, dengan jarak tempuh 550 km.
Dalam hal persenjataan, tank Leopard 2 dilengkapi meriam Rheinmetall E55 atau L44 berkaliber 120 mm. Leopard 2 juga memiliki senjata lain berupa senapan mesin bertipe MG-3A1 berkaliber 7,62 mm yang mampu menampung 4750 butir peluru.
2. Tank Alvis FV101 Scorpion
Tank Alvis FV101 Scorpion diklasifikasikan sebagai light tank atau tank tempur ringan. Tank hasil produksi Alvis Vehicle asal Inggris, dikenal memiliki berbagai fungsi.
Beberapa keunggulan FV101 Scorpion antara lain adalah dapat berfungsi sebagai tank amfibi, kendaraan antitank, serta kendaraan pemantau keadaan lapangan atau reconnaissance. Tank tempur milik TNI ini mulai diproduksi pada periode tahun 1973 hingga 1994, dengan jumlah sebanyak 3000 unit.
Memiliki dimensi panjang 4,79 meter dan lebar 2,24 meter serta bobot 9 ton, membuat tank ini mampu diangkut menggunakan pesawat jika diperlukan. Selain itu, FV101 Scorpion juga dilapisi oleh baja setebal 12,7 mm.