Tanggapi Kisruh Demokrat yang Kian Memanas, Ferdinand: Kaget KLB Bukan Hanya Isapan Jempol

- 4 Maret 2021, 06:22 WIB
Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean /Instagram.com / @Ferdinand_Hutahaean/

MANTRA SUKABUMI - Prahara yang menerpa partai Demokrat kian memanas, pasalnya kelompok pro KLB akan menggelarnya dalam waktu dekat ini. 

Mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut memberikan pendapat mengenai isu Kongres Liar Biasa (KLB) ditubuh Demokrat.

Ferdinand sangat kaget bahwa isu KLB ini bukan hanya isapan jempol saja melainkan akan menjadi sebuah kenyataan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Rasulullah SAW Melarang Mandi di 3 Waktu ini, Paling Fatal Bisa Menyebabkan Kematian

“Sy perhatikan soal KLB Partai Demokrat ini tdk lg sekedar isu atau sekedar wacana." cuit Ferdinand dalam akun twiternya @Ferdinandhaean3 dikutip mantrasukabumi.com, Kamis, 4 Februari 2021.

Ferdinand juga tidak menyangka bahwa KLB akan digelar secepat ini, dan ini merupakan babak baru

“Saya tak menduga akan secepat ini bergulir babak baru Demokrat,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Selain itu, dirinya menilai permasalahan yang terjadi di Partai Demokrat akhir-akhir ini merupakan bentuk hukuman.

“Sebagai mantan kader sy melihat ini sbg wujud dr hukum sebab akibat,” katanya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 4 Maret 2021, Tak Mau Lihatnya Sedih, Andin Batalkan Seminar untuk Al

Tak sampai di situ, Ferdinand Hutahaean mengatakan bisa saja dirinya akan ikut mencalonkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat bila dirinya masih bergabung dengan partai berlambang mercy tersebut.

“KTA sy sdh sy kembalikan, kalau tdk, pengen jg ikut nyalon,” papar Ferdinand.

Seperti diketahui, para kader Demokrat mendesak dilaksanakannya KLB, supaya kondisi internal partai bisa lebih baik.

Alasannya karena pada waktu pengangkatan AHY sebagai Ketua Umum tidak sesuai dengan tata tertib, atas kejadian tersebut saat ini kondisi Partai Demokrat ada pada dua kubu. Yakni yang tetap mengharapkan partai tersebut dipegang oleh keluarga SBY dan kubu lain menurutnya adalah garis lurus.

Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres Miras, Natalius Pigai: Karena Saya Bungkam Buzzer, Kemampuan Saya Lebih Brilian

Pada kesempatan lain, Max Sopacua menyatakan bahwa dirinya dan rekan-rekan kader Demokrat yang lain ingin mengembalikan cita-cita partai sebagaimana awal pendiriannya dan tidak ingin Demokrat ini menjadi partai keluarga.

"Itulah landasan kita berjuang, yang ditanamkan oleh Para Pendiri pada sejak awal. Tetapi dalam kepemimpinan SBY sebagai Ketua Umum, Partai Demokrat dikerdilkan menjadi partai keluarga," kata Max Sopacua.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah