MANTRA SUKABUMI - Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat di Sumatera Utara Jum'at, 5 Maret 2021 telah resmi memilih Kepala KSP Moeldoko sebagai ketua umum.
Menanggapi hal ini, Pengamat politik Saiful Mujani mengatakan maka selanjutnya tergantung kebijajakan negara melalui Kemenhumkam, karena langkah selanjutnya kepengurusan terpilih versi KLB adalah mendaftarkan kepengurusan ke Kemenkumham.
Saiful Mujani menilai Menkumham Yasonna Laoly yang merupakan Politikus PDIP berwenang untuk menerima hasil KLB Partai Demokrat atau menolaknya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Taufiqurrahman ke Mahfud MD: Tolong Tarik Ucapan Anda ini Menteri yang Ucapannya Mewakili Pemerintah
"Setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak," cuit Saeful Mujani dalam akun twiternya dikutip mantrasukabumi.com, Minggu, 7 Maret 2021.
1. setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kl mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD Ahy, lonceng kematian PD makin kencang.
1. setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kl mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD Ahy, lonceng kematian PD makin kencang.
— saiful mujani (@saiful_mujani) March 6, 2021