Network
MANTRA SUKABUMI - Berbagai kalangan menaggapi hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara yang berhasil menjadikan Kepala KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
Menanggapi hal ini, Said Didu yang biasa dipanggil "Manusia Merdeka" yang kerap memberikan sudut pandangnya terhadap isu politik yang sedang memanas.
Dalam sindirannya Said Didu mengilustrasikan dengan orang yang ingin memiliki rumah, bahwa bagi siapapun yang memiliki etika dan moral jika ingin punya rumah, maka orang tersebut akan membeli atau membangun rumah, bukan dengan cara merebut rumah orang lain.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Moeldoko Terpilih Sebagai Ketum Demokrat Versi KLB, Refly Harun : Akan Ada Dualisme Kepengurusan
"Bagi yang beretika dan bermoral, jika ingin punya rumah yang maka dia akan membangun atau membeli rumah bukan merebut rumah orang lain lewat pemalsuan sertifikat dan merekayasa dukungan tetangga rumah yang mau direbut," cuit Said Didu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Sepemahaman saya jika ada orang memalsukan sertifikat tanah orang lain dan sdh diketahui sdh menjadi pelanggaran hukum - tdk perlu menunggu pemalsu tsb melaporkan bhw sertifikat yg dipalsukan adalah benar. https://t.co/tgnYYvdfWx— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 6, 2021
Cuitan mantan Sekretaris Menteri BUMN ini sontak mendapat tanggapan yang beragam dsri warganet.
Pada sebuah balasan netizen menyatakan bahwa disebuah negeri penyamun moral adalah musuh bebuyutan.
Baca Juga: Jendral Moeldoko Jadi Ketum Versi KLB, Roy Suryo: Harusnya TNI AD Merasa Malu
