Kabar Gembira Kondisi DKI Jakarta Keluar dari Zona Merah, Namun Kebijakan PPKM Mikro Berlanjut hingga 22 Maret

- 8 Maret 2021, 13:16 WIB
Pemerintah perpanjang PPKM termasuk di tiga provinsi lain setelah Jawa dan Bali.
Pemerintah perpanjang PPKM termasuk di tiga provinsi lain setelah Jawa dan Bali. /ANTARA/Muhammad Iqbal

 

MANTRA SUKABUMI – DKI Jakarta menjadi kota yang banyak penyebaran Covid-19 bahkan orang terpaparnya banyak, sampai bersatuts zona merah.

Namun dalam data terbaru yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria bahwa DKI Jakarta saat ini sudah keluar dari zona merah.

Guna menekan angka kesembuhan, sebab DKI Jakarta mula keluar dari zona merah, pihaknya akan tetap memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai 9 Maret hingga 22 Maret mendatang.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Mengejutkan, Wasekjen DPP Demokrat Hajar Habis Moeldoko dari Mulai Nyanyi Mars Sampai Struktur Demokrat

Terkait hal ini, pihak Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kelanjutan kebijakan PPKM.

"Insya Allah kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dengan Satgas Covid-19 pusat, para Forkopimda, para epidemiologi, kemudian dengan semuanya kami berkoordinasi," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Minggu, 7 Maret 2021.

Pada kesempatan ini pihak Wagub Riza mengaku sangat bersyukur dengan kondisi DKI Jakarta yang saat ini sudah keluar dari zona merah Covid-19.

Baca Juga: Anggota DPR RI: Pak Moeldoko, Saya Lihat Video Kader Demokrat yang Diiming-imingi Uang Ratusan Juta

"Sejauh ini kami bersyukur Jakarta sudah keluar dari zona merah," ujar Riza.

Menurut Wagub DKI Jakarta Riza, saat ini angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta pun meningkat, dengan Jumlah PCR kita sudah 3,1 juta. Spesimen PCR bahkan 3,8 juta.

"Angka kesembuhannya menaik, angka kematiannya turun. Jumlah PCR kita sudah 3,1 juta. Spesimen PCR bahkan 3,8 juta," ucapnya.

Sebelumnya, pihak Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai bahwa kebijakan penerapan PPKM yang berskala mikro sangat efektif guna mengendalikan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Baca Juga: Peserta KLB Disebut Daftarkan Hasil Kongres ke Kemenkumham Hari ini, AHY: Hadapi dengan Senyuman

Baca Juga: AHY Ungkap akan Beri Respon seperti ini jika Bertemu dengan Kubu Moeldoko di Kantor Kemenkumham

"Kalau ada yang meragukan PPKM mikro, silahkan amati terus hasil PPKM mikro sejak awal sampai dengan nanti," jelas Wiku.

Lalu pihak Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menambahkan, bahwa kunci sukses penerapan PPKM berskala mikro adalah adanya Satgas yang terstruktur dari mulai tingkat provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan sampai kelurahan dan desa.

Dan anggota dari satgas itu bukan hanya terdiri dari unsur TNI-Polri dan aparat sipil, namun juga mengandeng tokoh masyarakat yang diilai sangat dekat dengan masyarakat.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah