Network
MANTRA SUKABUMI - Dugaan korupsi di BUMD milik Pemprov DKI Jakarta diungkap KPK, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di Jakarta Timur yang diduga merugikan negara milyaran rupiah.
Kerja KPK ini dinilai sebagai langkah maju dalam mengungkap kasus korupsi yang dinilai sangat signifikan, yang mana selama ini kasus pengadaan lahan sangat sulit untuk diungkap.
Menanggapi kasus ini, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen menyatakan bahwa KPK harus segera menelusuri dan mengungkap siapa aktor dibalik ini semua.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Prahara Partai Demokrat Semakin Memanas, Peserta KLB: Moeldoko Dapat KTA dengan Nomor Spesial
Ferdinand berharap, KPK bisa segera menelusuri kasus ini dan mengungkap aktor besar dibalik kasus ini. Sehingga, menurutnya semua orang yang turut terlibat dalam korupsi itu.
“Saya mendesak @KPK_RI untuk mengembangkan kasus ini, apakah melibatkan gubernur dan DPRD. Jadi curiga saya karena kasus ini sudah ditangani polisi. Jangan-jangan biar mentok tersangkanya di bawah saja,” cuit Ferdinand dalam akun twiternya dikutip mantrasukabumi.com, Selasa, 9 Maret 2021.
Seperti diketahui, KPK mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah DP 0 rupiah, hingga saat ini komisi anti rasuah ini terus menyelidiki dugaan korupsi dalam kasus pembelian tanah yang akan digunakan untuk program DP Rp0 yang digadang-gadang oleh Pemprov DKI oleh BUMD DKI Jakarta.
Baca Juga: Ada 4 Janji Allah bagi Orang yang Laksanakan Sholat Tahajud, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
