MANTRA SUKABUMI - Sambil duduk terdiam, kesaktiannya pun hilang, Gatotkaca si otot kawat tulang besi divaksinasi di hadapan Presiden Jokowi.
Gatotkaca yang sakti divaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Pedukuhan Kembaran, Bantul.
Hal itu sebagaimana diinformasikan Presiden Jokowi melalui akun twitter pribadinya pada 10 Maret 2021.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
"Gatotkaca yang sakti hari ini divaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Pedukuhan Kembaran, Bantul," cuit Jokowi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @jokowi pada Rabu, 10 Maret 2021.
Gatotkaca yang sakti hari ini divaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Pedukuhan Kembaran, Bantul.
Mereka yang divaksinasi di tempat ini adalah 500 seniman Yogyakarta termasuk para perupa, penyair dan sastrawan, penari, pemusik, dalang, juga ketoprak. pic.twitter.com/f8ju4p0TXo— Joko Widodo (@jokowi) March 10, 2021
Tak hanya Gatotkaca, seniman lain berjumlah 500 orang pun divaksinasi di padepokan Seni Bagong Kussudiardja.
"Mereka yang divaksinasi di tempat ini adalah 500 seniman Yogyakarta termasuk para perupa, penyair dan sastrawan, penari, pemusik, dalang, juga ketoprak," tulisnya.
Usai vaksinasi 500 Seniman, Jokowi lanjut memantai proses vaksinasi mass bagi para ulama, tokoh agama, dan santri di Semarang.
"Vaksinasi massal bagi para ulama, tokoh agama, dan santri di Semarang siang ini," tutur Jokowi.
Baca Juga: Tanggapi Kisruh Demokrat, Dewi Tanjung: Tak Ada Jiwa Nasionalisme Hanya Cari Keuntungan Semata
Vaksinasi massal bagi para ulama, tokoh agama, dan santri di Semarang siang ini.
Di antara lebih 1.000 penerima vaksin itu ada KH Ahmad Muwafiq, KH Ubaidullah Shodaqoh, Pdt. Erinchan Naibaho, Pdt. Tjahjadi Nugroho, Anak Agung Ketut Darmaja, sampai Bhikku Dittisampanno Thera. pic.twitter.com/EAZ8TLacEx— Joko Widodo (@jokowi) March 10, 2021
Jika seniman berjumlah 500, maka untuk para ulama, tokoh agama, dan santri lebih dari 1000 penerima vaksin.
"Di antara lebih 1.000 penerima vaksin itu ada KH Ahmad Muwafiq, KH Ubaidullah Shodaqoh, Pdt. Erinchan Naibaho, Pdt. Tjahjadi Nugroho, Anak Agung Ketut Darmaja, sampai Bhikku Dittisampanno Thera," ujarnya.
Presiden berharap vaksinasi tersebut segera diikuti oleh seluruh daerah, agar semakin hari semakin banyak warga yang divaksinasi.
"Kita harapkan vaksinasi seperti ini segera diikuti daerah-daerah lain. Jadi, semakin hari semakin banyak warga kita yang divaksinasi," ucapnya.
Dengan divaksinasi maka akan dihasilkan kekebalan tubuh guna mencegah laju penularan Covid-19.
"Ini akan memberikan sebuah kekebalan komunal dan dapat mencegah laju penularan Covid-19," pungkasnya.***