Lakukan Kujungan, Sandiaga Uno Diajak Bima Arya ke Kebun Sambil Santap Buah Andalan Kota Bogor

- 11 Maret 2021, 20:07 WIB
Menparekraf, Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Bogor pada Rabu, 10 Maret 2021.
Menparekraf, Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Bogor pada Rabu, 10 Maret 2021. /Twitter/@sandiuno/

 

MANTRA SUKABUMI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja di Kota Bogor dan langsung disambut Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Dalam kunjungan itu, Bima Arya langsung mengajak Sandiaga Uno menuju Kampung Durian, Rancamaya yang terkenal buah duriannya di Kota Bogor.

Sandiaga Uno, oleh Bima Arya langsung disuguhi dua jenis buah durian di kampung tersebut.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Addie MS Sindir Amien Rais: Tuhan Tak Suka pada Orang yang Tidak Menunaikan Nazarnya

"Besama Pak Wali Kota Bogor, saya menyantap durian Musang King da Black Thorn," ujar seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari @sandiuno pada Kamis, 11 Maret 2021.

Sandiaga Uno menerangkan, rencananya kampung tersebut akan dijadikan salah satu lokasi Argowisata.

"Santap dua jenis durian unggulan di spot argowisata Kampung Durian, tepatnya Rancamaya, Kecamatan Bogor Selata," terangnya.

Baca Juga: Dianggap Tak Mampu Atasi Kudeta, AHY dan Demokrat Berjuang, Darmizal, Marzuki Alie dan Moeldoko Tak Tahu

Ia mengatakan, dua jenis durian itu masing-masing meliki sensasi atau rasa yang berbeda.

Untuk buah durian jenis Black Thorn rasanya lebih crunchy, sedangkan untuk Musang King teksturnya lebih lembut.

"Dua-dua nya enak sekali dan memiliki sensasi yang berbeda," katanya.

"Kalau biasanya kita mengimpor durian jenis ini dari Malaysia, kini sudah bisa dipanen di negeri sendiri," ucapnya.

Baca Juga: Berikut 5 Sifat Istri yang Bisa Buat Rezeki Suami Seret, Salah Satunya Tidak Suka Bersilaturahim

Sandi aga Uno menjelaskan, buah durian jenis Black Thorn memilik ciri yang bisa dilihat dari durinya. Karena duri buah tesebut berwarna hitam sehingga diberi nama seperti itu.

"Jadi ini adalah kearifan lokal dalam agrowisata yang akan menjadi andalan kita kedepan dalam membangkitkan pariwisata," ujarnya.

"Kampung durian ini pada suatu saat bisa jadi rujukan untuk bibit-bibit terbaik dari durian karena berbagai macam buah ada di sini," katanya.

Menurutnya, inilah yang disebut sebagai desa wisata mandiri dan dalam klasifikasi digital teknologi mereka sudah menjadi desa unicorn.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah