MANTRA SUKABUMI - Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang dinilai sebagai gerakan kudeta yang kebelinger.
Rencana KLB tersebut bocor dan sempat dicegah oleh AHY sejak 1 Februari 2021. Namun kegiatan itu tetap dilaksanakan oleh Moeldoko dan kawan-kawan.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Andi Arief melalui akun twitter pribadinya pada 11 Maret 2021.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Addie MS Sindir Amien Rais: Tuhan Tak Suka pada Orang yang Tidak Menunaikan Nazarnya
"Kudeta Deli Serdang disebut Kudeta Keblinger. Sudah ketauan rencananya dan sempat dicegah AHY 1 Februari 2020 tetap dilakukan oleh Pak Moeldoko dkk," cuit Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AndiArief_ID pada Kamis, 11 Maret 2021.
Kudeta Deli Serdang disebut Kudeta Keblinger. Sudah ketauan rencananya dan sempat dicegah AHY 1 Februari 2020 tetap dilakukan oleh Pak Moeldoko dkk. Mereka anggap tak mungkin AHY bisa atasi kudeta. AHY sendiri dengan maksud baik berkirim surat saat itu karena hormati Presiden.— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 11, 2021
"Mereka anggap tak mungkin AHY bisa atasi kudeta. AHY sendiri dengan maksud baik berkirim surat saat itu karena hormati Presiden," tulisnya.
Andi Arief menuturkan bahwa AHYmasuk daftar ke Demokrat tahun 2016 saat Pilkada DKI Jakarta.