MANTRA SUKABUMI - Unggahan video yang mempertontonkan aparat desa di Sukabumi menuai berbagai tanggapan.
Hal ini berawal dari unggahan video jalan rusak di sebuah akun media sosial warga desa Cijalingan, ternyata yang mengunggahnya adalah seorang guru di SMPN 1 Cicantayan bernama Eko Purtjahyanto.
Diketahui kedatangan perangkat desa tersebut karena tak terima atas postingan Eko terkait jalan rusak mirip sungai yang sudah kering.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Kejadian tersebut sontak membuat heboh dunia maya dan menjadi viral di media sosial.
Netizen geram dengan sikap perangkat desa yang dianggap tak beretika dan tak beradab.
Alhasil Kades Desa Cijalingan jadi sasaran kemarahan netizen.
"Jangan sok kamu baru jadi kepala desa udah marah-marah sama warga yang membeberkan fakta," tulis salah seorang netizen.
View this post on Instagram
Namun, mendengar berita ini Camat Cicantayan langsung bergerak cepat dan mengumpulkan kedua belah pihak dan berakhir dengan islah dari peserta yang hadir.
Camat Cicantayan Sendi Apriadi juga membenarkan kejadian tersebut telah terselesaikan dan berakhir dengan Islah.
View this post on Instagram
Baca Juga: Soal Guru Dimaki Oknum Aparat Desa, Luqman Hakim: Harap Bupati Sukabumi Didik Bawahannya
"Kita semua sudah mendengarkan penjelasan dan klarifikasi dari masing masing pihak. Alhamdulillah, semuanya berakhir islah," katanya.
Namun ada juga netizen yang merasa tidak puas dengan keputusan islah tersebut.
"Sebagai netizen saya merasa kurang puas, jalan dibetulin dulu lah baru damai, guru dibentak-bentak, perangkat desa jan****" tulis netizen.
Sebelumnya diketahui, sempat menjadi viral sebuah unggahan video yang memperlihatkan aparat desa yang membentak salah satu warga yang diduga mengunggah video jalan rusak didesanya.
Kejadian ini mengundang reaksi baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.***