KPK Tak Lagi jadi Macan Pemberantasan Korupsi, Ferdinand: Bubarkan Saja daripada jadi Alat Politik

- 13 Maret 2021, 19:45 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean .
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean . /Tangkapan layar YouTube Talk Show tvOne/YouTube Talk Show tvOne

MANTRA SUKABUMI - Kinerja KPK sedang disorot oleh banyak kalangan, pasalnya komisi anti rasuah ini hanya berani mengungkap skandal korupsi dilevel pelaksana saja belum sampai ke tingkat yang lebih tinggi pemegang kebijakan.

Sorotan yang sangat menohok diaampaikan Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terus mendesak dan mempertanyakan kredibilitas dan kinerja dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilainya tidak berani dalam menyelidiki APBD DKI Jakarta.

Ferdinand Hutahaean menganggap KPK hanya berani mengungkap kasus korupsi sebatas dilevel pelaksana saja dan tidak berani ungkap lebih mendalam kasus tersebut sampai ke level penentu kebijakan seperti gubernur.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Ruhut Sitompul ke Refly Harun: Barisan Sakit Hati yang Stres karena Dua Kali Dipecat dari Komisaris BUMN

Ferdinand mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap KPK karena tidak berani menelisik APBD DKI Jakarta dan juga menilai KPK layak untuk dibubarkan daripada menjadi alat politik.

"Sepanjang @KPK_RI tidak berani menelisik APBD DKI Jakarta yang disinyalir banyak pelanggaran oleh netizen, maka selama itu pula KPK akan dianggap tak lagi macan pemberantas korupsi tapi layak dibubarkan daripada jadi alat politik semata," cuit Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Cuitan Ferdinand tersebut pun mendapat komentar yang mendukung langkah pegiat media sosial ini, yang mwrasa kecewa dengan kinerja KPK selama ini.

Baca Juga: Temui Guru yang Viralkan Jalan Rusak, Ketua DPRD Sukabumi: Pak Eko Terancam, Istrinya Sangat Ketakutan

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah