MANTRA SUKABUMI – Nama penyanyi dan bintang film era 80an, Neno Warisman terkena ‘damprat’ dari aktivis media sosial, Ferdinand Hutahaean terkait pernyataan Neno Warisman di masa lalu.
Pernyataan Neno Warisman yang didamprat Ferdinand Hutahaean kali ini adalah soal program kampanye pasangan calon Gubernur Anies Baswedan dan calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Seperti yang publik ketahui, Neno Warisman merupakan salah satu pendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Sindir SBY dan Amien Rais, Addie MS: Tuhan Tak Suka, Aku Takut Neraka Jahanam
Dalam video pernyataan tersebut, Neno Warisman tampak mempromosikan beberapa program kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kala itu diantaranya adalah program OK OCE serta program rumah dengan DP Rp0.
Ferdinand Hutajaean mengatakan bahwa apakah Neno Warisman memiliki keinginan untuk minta maaf kepada publik Jakarta terkait pernyataan yang menurutnya tidak terbukti tersebut.
“Wahai orang beriman Neno Warisman, ijinkan saya bertanya, tak ingin minta maaf ke publik Jakarta atas pernyataan yang ternyata tak terbukti ini?” kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 12 Maret 2021.
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa kampanye tersebut merupakan proyek gagal dengan kasus korupsi yang besar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 12 Maret 2021: Aquarius Berusaha Menebus Kesalahan
Ferdinand Hutahaean juga mengatakan jika Neno Warisman seharusnya malu, serta menyarankan agar Neno Warisman meminta maaf kepada publik Jakarta.
“Proyek gagal tapi korupsinya gede-gedean. Saran saya minta maaflah ke publik Jakarta sebagai orang beriman. Malu dong!” ujarnya.
Wahai orang beriman NENO WARISMAN, ijinkan sy bertanya, tak ingin minta maaf ke publik Jakarta atas pernyataan yang ternyata tak terbukti ini?
Proyek gagal tapi korupsinya gede2an. Saran saya minta maaflah ke publik Jakarta sbg org beriman. Malu dong..!
pic.twitter.com/7AgPeQf4Rp— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 12, 2021
Dalam cuitan lain, Ferdinand Hutahaean juga menanggapi pernyataan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang mengatakan jika Gubernur dan Wakil Gubernur tidak terlibat urusan teknis rumah DP Rp0.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 12 Maret 2021: Aquarius Berusaha Menebus Kesalahan
Baca Juga: Isra Mi'raj dan Pertemuan Rasulullah dengan Para Nabi hingga Langit Ketujuh
Menanggapi pernyataan Wagub DKI tersebut, Ferdinand Hutahaean mengatakan jika memang Gubernur dan Wakil Gubrernur tak mengurus hal teknis, pastinya ada laporan progress kepada pimpinan, dalam hal ini Gubernur.
“Gubernur dan Wagub tak urus teknis, tapi Pelaksana pasti laporan progres dan segala hal pelaksanaan kepada pimpinan dalam hal ini Gubernur,” kata Ferdinand Hutahaean.
Dirinya juga menegaskan agar Pemprov DKI Jakarta untuk tidak berbelok-belok di jalan yang lurus.
Gubernur dan Wagub tak urus teknis, tapi Pelaksana pasti laporan progres dan segala hal pelaksanaan kepada pimpinan dalam hal ini Gubernur. Jangan terlalu mbelok2 di hakan lurus..! https://t.co/M5meSD4PoQ— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 11, 2021
Baca Juga: Isra Mi'raj dan Pertemuan Rasulullah dengan Para Nabi hingga Langit Ketujuh
“Jangan terlalu mbelok-belok di jalan lurus!” pungkasnya.***