Network
MANTRA SUKABUMI - Kasus yang menyeret Dirut PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory Cornelis Pinontoan terus mendapat sorotan publik, pasalnya tanggapan dari Gubernur Anies Baswedan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal korupsi tersebut.
Padahal, kalau kita telusuri bahwa program ini adalah program unggulannya yang menjadi janji kampanye waktu Anies Baswedan pada pilgub lalu.
Saat ini, KPK telah mengantongi empat tersangka yang diduga terlibat dalam korupsi Pengadaan Lahan Rumah DP 0 Persen tersebut diantaranya ada Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan, TA, AR, dan korporasi PT AP.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Nino Cabut Gugatan Cerainya untuk Elsa, Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 12 Maret 2021
Tak hanya tersangka, KPK juga sudah menggeledah kediaman masing-masing tersangka serta Kantor PT AP Gandaria Utara dan Gedung Sarana Jaya.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan sejak awal KPK seharusnya juga turut memeriksa Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta selaku pihak yang mengijinkan dan menggagas soal program tersebut.
"Anies yg memberi anggaran Rp. 3,3 T ke Sarana Jaya, percayakah kalian bahwa TSK tdk lapor kpd Anies? Tidak menghadap kpd Anies, tdk minta petunjuk kpd Anies? Aku tdk percaya.!" cuit Ferdinand dalam akun twiternya, dikutip mantrasukabumi.com, Jum'at, 12 Februari 2021.
Dirinya juga mengaku jikalau Anies Baswedan tidak tahu menahu soal proyek Rumah DP 0 Persen itu tak percaya sama sekali.
