MANTRA SUKABUMI - Pasca terkuaknya dugaan korupsi pengadaan lahan di Jakarta Timur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berlanjut, Dalam kasus tersebut KPK telah menetapkan Dirut PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan sebagai tersangka dan telah memeriksa saksi lainnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Anies Baswedan langsung memecat Yoory dari jabatannya sebagai jabatannya sebagai Dirut PD Pembangunan Sarana Jaya dan mengangkat Indra S Al Haris sebagai pelaksana tugas.
Dalam kasus ini, Gubernur Anies mengaku tak tahu menahu mengenai kasus korupsi pada program kebanggaannya tersebut.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Terima Gubernur Anies Baswedan, Ia Minta Dukungan Pemerintah Pusat
Pengakuan Anies tersebut mengundang tudingan dari beberapa pihak yang tidak percaya terhadap Gubernur DKI yang menyatakan tidak tahu menahu.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak percaya atas apa yang dilontarkam Anies Baswedan.
"Kalau Anies Baswedan mengaku tidak tahu menahu tentang Proyek Rumah DP 0% yang sekarang terjerat kasus korupsi, saya tak percaya..!!." cuit Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 11 Maret 2021.
Kalau Anies Baswedan mengaku tidak tahu menahu tentang Proyek Rumah DP 0% yang sekarang terjerat kasus korupsi, saya tak percaya..!!
Tak mgkn TSK tak lapor Gubernur ttg progres, harga tanah dll kpd Gubernur. Kita tunggu kesaksian para Tersangka semoga berani jujur berkata fakta.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 10, 2021
Menurut Ferdinand tidak mungkin tersangka yang telah ditetapkan tersebut tidak melapor kepada Anies sebagai atasannya tentang perkembangan proyek tersebut. Karena itu Ferdinand para tersangka berani berkata jujur dan mengungkap fakta yang sebenarnya.