MANTRA SUKABUMI – Terpilihnya Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam Kongers Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang masih menjadi topik yang dibicarakan oleh publik.
Sebab, KLB tersebut digagas oleh sejumlah kader lama Partai Demokrat untuk menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Meski tidak ikut serta dalam kegiatan KLB tersebut, namun salah satu mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ungkap alasan kenapa banyak kader yang meninggalkan partai yang dibentuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Menurutnya, Partai Demokrat yang dipimpin oleh SBY dan AHY merupakan salah satu partai politik (parpol) yang paling banyak ditinggalkan oleh kadernya.
Selain itu, Ferdinand Hutahaean mengatakan kader yang memilih untuk meninggalkan Partai Demokrat adalah karena kecewa dengan visi dan misi partai tersebut yang menurutnya sudah tidak sejalan.
“Demokrat era SBY-AHY, jadi salah satu parpol yang paling banyak ditinggal kadernya. Ada kader yang kecewa dengan visi misi Demokrat yang sudah tak sejalan,” jelas Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 09 Maret 2021.