MANTRA SUKABUMI - Hari Pendidikan Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 2 Mei, yang juga bertepatan dengan hari lahir Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan yang memprakarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman Siswa.

Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai seorang pahlawan nasional yang berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memberikan kesempatan pendidikan kepada anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya.

Kritiknya terhadap pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, tetapi setelah kembali ke Indonesia, ia mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang dikenal dengan nama Taman Siswa.

Baca Juga: Perbandingan Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih pada Pilkada 2024, Cek Selengkapnya Disini!

Selain Ki Hadjar Dewantara, beberapa tokoh pendidikan lain yang juga berperan penting dalam sejarah pendidikan Indonesia adalah:

5 Tokoh Penting Hari Pendidikan Nasional

1. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara), lahir pada 2 Mei 1889, dikenal berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu.

2. Raden Adjeng Kartini, lahir pada 21 April 1879, dikenal sebagai pejuang emansipasi di Indonesia yang memperjuangkan hak-hak wanita, termasuk dalam hal pemerataan pendidikan.

3. Dewi Sartika, yang mulai membuka Sekolah Istri, yakni sekolah perempuan pertama di Indonesia pada 1904.

4. KH Ahmad Dahlan, yang membentuk Muhammadiyah guna menciptakan pembaharuan Islam dalam sektor pendidikan.