MANTRA SUKABUMI - Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) gunakan AD/ART 2005 dalam KLB.
Bagi Partai Demokrat, AD/ART 2020 yang sah adalah yang memiliki Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
GPK-PD gunakan AD/ART Tahun 2005, itu namanya Makar, hal ini disampaikan oleh Ardy Mbalembout Dewan Pembina KNPD melalui akun Twitter @PDemokrat pada Sabtu, 13 Maret.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
"GPK-PD gunakan AD/ART 2005 dalam KLB. Itu namanya Makar!," ujarnya.
"Tidak hanya pada Partai Demokrat, tapi juga pada pemerintahan yang sah," tulis Ardy selanjutnya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @PDemokrat pada Minggu 14 Maret 2021.
"GPK-PD gunakan AD/ART 2005 dalam KLB. Itu namanya Makar! Tidak hanya pada Partai Demokrat, tapi juga pada pemerintahan yang sah. Kapolri harus segera tangkap terorisme politik yang telah merongrong wibawa negara."
Ardy Mbalembout
Dewan Pembina KNPD pic.twitter.com/f2UldpqrSY— Partai Demokrat (@PDemokrat) March 13, 2021
Ardy menilai, bahwa KLB Deli Serdang yang dipimpin Jhoni Allen sudah merusak wibawa negara.
Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Lihat dari Dekat dan Pimpin 'Serbuan' ini di Yogyakarta