MANTRA SUKABUMI - Partai Demokrat melalui Politikusnya Taufiqurrahman meminta kepada Moeldoko untuk mundur dari jabatan ketua umum abal-abal.
Tak hanya itu, Taufiqurrahman juga mengatakan bahwasanya Moeldoko harus minta maaf sama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pasalnya, Taufiqurrahman menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi percuma untuk bertahan, karena tidak akan menang.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Tak Tahu Terkait Korupsi Pengadaan Tanah, Muannas Alaidid: Bohongnya Kelewatan
Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Janji Kampanye, Ferdinand Hutahaean: Lu jadi Ketua FPI Lebih Pas
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Taufiqurrahman melalui akun Twitter milik pribadinya @taufiqrus pada Sabtu 13 Maret 2021.
"ksp moeldoko baiknya segera mundur dari Ketum Abal-abal karena percuma juga anda bertahan, gak akan menang," ucap Taufiqurrahman, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @taufiqrus pada Minggu 14 Maret 2021.
ksp moeldoko baiknya segera mundur dari Ketum Abal2 karna percuma juga anda bertahan, ga akan menang. Kami ini Partai besar bkn kaleng2 yg bisa anda begal seenaknya. Daripada anda jd beban buat @jokowi. Kemudian minta maaf kepada Pak @SBYudhoyono dan @AgusYudhoyono, kami maafkan.— AHY_Demokrat.Berkoalisi.Dengan.Rakyat (@taufiqrus) March 13, 2021
Taufiqurrahman juga menegaskan bahwa partai Demokrat bukan partai kaleng-kaleng yang bisa di ambil seenaknya.
Maka dari itu Taufiqurrahman menyampaikan daripada anda jadi beban terhadap Jokowi.
Namun demikian, jika memang KSP Moeldoko meminta maaf kepada bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Taufiqurrahman nyatakan akan memaafkan.