"Terkait kedaluwarsa vaksin Sinovac, kami sampaikan bahwa yang akan kedaluwarsa merupakan vaksin CoronaVac batch pertama, yaitu sejumlah 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis," ucapnya.
Baca Juga: Jawa Barat akan Buka Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Ridwan Kamil: Asal Gurunya Sudah di Vaksin
Dirinya juga menjelaskan bahwa CoronaVac telah didistribusikan kepada 1,45 juta tenaga kesehatan serta 50 ribu petugas pelayanan publik.
"Saat ini vaksin ini sudah habis kita gunakan," katanya.
Setelah itu, Siti mengatakan bahwa CoronaVac yang kadaluwarsa berbentuk kecil dan berisi satu dosis sekali pemakaian.
"Sementara vaksin Sinovac yang saat ini kita gunakan untuk usia di atas 60 tahun dan pemberi pelayan publik lainnya adalah menggunakan kemasan botol besar atau vial yang berisi sepuluh dosis atau dapat diberikan kepada sepuluh orang sasaran vaksinasi," ujarnya
Sementara itu, terkait vaksin dari AstraZeneca, Siti mengaku sedang menunggu keputusan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kita menunggu dari BPOM, apakah ada perubahan kriteria penggunaan, jadi kita pararel menyelesaikan quality control sebelum didistribusikan," tuturnya.***