Bermula dari Tsunami Abad Lalu, Smong Jadi Model Mitigasi Bencana Alam Masyarakat Simeuleu Aceh

- 18 Maret 2021, 20:32 WIB
Potret tsunami Aceh, warga dari negara-negara terdampak melakukan upacara peringatan untuk mengenang korban meninggal.*
Potret tsunami Aceh, warga dari negara-negara terdampak melakukan upacara peringatan untuk mengenang korban meninggal.* /REUTERS

MANTRA SUKABUMI – Bermula dari bencana Gempa dan Tsunami yang terjadi pada abad lalu, Smong dinilai jadi model mitigasi bencana alam masyarakat Simeuleu, Aceh. Disampaikan secara turun-temurun, kisah bencana alam yang memilukan itu menjadi ajaran kewaspadaan masyarakat nusantara dalam menghadapi bencana masa kini.

Smong adalah salah satu kearifan lokal masyarakat Nusantara, khususnya yang tinggal di pulau atau pesisir Aceh. Perilaku ini diterapkan ketika mereka hidup berdampingan dengan ancaman bencana alam.

Kemunculan smong berawal dari pengalaman tragis pada 1907, tatkala ombak besar menghantam pesisir-pesisir Pulau Simeulue, terutama di Kecamatan Teupah Barat.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: BMKG Update Info Cuaca Besok Jumat 19 Maret 2021, Angin dan Hujan Melanda Wilayah ini

Gempa dengan magnitude 7,6 SR dan menyebabkan tsunami yang menjadi mimpi buruk sekaligus pelajaran berharga bagi masyarakat Simeulue. Ribuan nyawa melayang, rumah dan surau hancur, serta harta benda pun lenyap. Jejak bencana hebat itu masih terlihat pada sebuah kuburan yang terletak di pelataran masjid Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat.

Sejak itu, kata smong begitu akrab di kalangan masyarakat Simeulue. Smong diartikan sebagai hempasan gelombang air laut yang berasal dari Bahasa Devayan, Bahasa asli Simeulue.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman indonesia.go.id pada 18 Maret 2021, secara historis, smong merupakan kearifan lokal dari rangkaian pengalaman masyarakat Simeulue pada masa lalu terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.

Kisah smong diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi melalui nafi-nafi. Nafi adalah budaya lokal masyarakat Simeulue berupa adat tutur atau cerita yang berisikan nasihat dan petuah kehidupan, termasuk smong. Para tetua dan tokoh adat menyampaikan nafi-nafi kepada generasi muda untuk menjadi pelajaran.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x