Maka dari itu, lanjut Kristiyanto, sejak satu tahun terakhir PDIP sudah menggelar acara gerakan menanam tanaman pengganti beras.
Baca Juga: Mantan Pengawal Megawati Terbaring Sudah Tak Bernyawa, Ketua DPRD DKI Lihat Langsung ke Rumah Duka
Ia menjelaskan, tanaman-tanaman tersebut di antaranya adalah umbi-umbian, ketela, sukun, hingga pisang.
"Karena itulah sikap PDIP, kami menolak impor beras," katanya.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Pemerintah Indonesia memaparkan rencana mereka untuk impor beras sebanyak satu juta ton, untuk mencukupi cadangan beras pemerintah (CBP).
Rencana kebijakan impor beras tersebut pun mengundang polemik dan perdebatan, beberapa tokoh masyarakat juga menyuarakan penolakan atas rencana itu.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan 2021, Kapolda Metro Jaya Melarang Kegiatan Sahur on The Road
Muhammad Lutfi, selaku Menteri Perdagangan mengatakan seiktar 270.000 ton beras yang diimpor pada tahun 2018 diperkirakan kualitasnya akan menurun.
Ia menjelaskan, jika dikurangi jumlah beras yang kualitasnya turun, stok beras di Bulog diperkirakan menjadi 500.000 ton.