MANTRA SUKABUMI - Bom bunuh diri terjadi di halaman depan Gereja Katedral Makasar sekitar pukul 10.30 WITA.
Bom bunuh diri ini menandakan terorisme masih tumbuh dan berkembang di negeri kita tercinta.
Berbagai kalangan mengutuk aksi bom bunuh diri ini termasuk Ferdinand Hutahaean turut mengomentari soal peristiwa bom bunuh diri yang terjadi hari ini di depan Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Dalam cuitannya Ferdinand menyindir pengacara Habib Rizieq Alamsyah Hanafiah yang di dalam mobilnya kedapatan membawa senjata tajam berupa golok, alasannya golok tersebut untuk mengupas mangga.
Ferdinand menambahkan, jangan-jangan aksi bom bunuh diri ini juga hanya untuk mengusir nyamuk.
“Coba ditanya yang benar, kalau golok samurai untuk potong mangga, jangan-jangan bom untuk mengusir nyamuk?” cuit Ferdinand, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, Minggu, 28 Maret 2021.
Coba ditanya yg benar, kalau golok samurai utk potong mangga, jangan2 bom untuk ngusir nyamuk?
Manusia berhati iblis kalian..!! Negeri yg indah warisan leluhur dengan budaya yg mulia ingin kalian rusak, hancurkan dan ubah dgn marwah setan yg kalian miliki. Bangsat— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 28, 2021
Sebelumnya, pada tanggal 26 Maret 2021, sopir Alamsyah Hanafiah memang diringkus polisi karena di mobilnya ditemukan golok panjang dan pendek.
Saat dikonfirmasi, Alamsyah mengatakan bahwa senjata tajam itu ia memang selalu ia siapkan di mobil.
Baca Juga: Mumpung Masih Ada Waktu, Nanti Malam Listrik di Indonesia dan Seluruh Dunia akan Mati
Ia mengatakan bahwa salah satu kegunaannya yaitu untuk memotong mangga.
Adapun terkait pengeboman, Ferdinand mengutuk keras pelaku yang ia anggap merusak warisan leluhur dan budaya bangsa.
“Manusia berhati iblis kalian..!! Negeri yang indah warisan leluhur dengan budaya yang mulia ingin kalian rusak, hancurkan dan ubah dgn marwah setan yg kalian miliki. Bangsat,” katanya.
Sebelumnya, Ferdinand memang secara spesifik mencuit soal peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Ia mengatakan bahwa teroris bermunculan karena ‘majikan’ mereka terus memprovokasi.
“Terorist terus bertumbuh karena majikan2nya terus memprovokasi,” katanya sembari membagikan tautan artikel peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan bom di halaman Gereja Katedral Makasar sekitar pukul 10.30 WITA.
Di lokasi kejadian nampak kobaran api akibat ledakan masih menyala. Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.
Bom bunuh diri itu mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka dan dievakuasi ke rumah sakit.***