MANTRA SUKABUMI - Insiden baku tembak yang terjadi di Mabes Polri yang diduga dilakukan oleh teroris yang tewas ditemoat kejadian perkara mengundang reaksi banyak pihak.
Mantan politisi Demokrat menanggapi insiden baku tembak tersebut, menyatakan bahwa negara harus berbenah tangani soal terorisme tidak peduli dia turunan siapa.
"Negara harus berani tegas dan keras kepada siapapun, tokoh dan guru yg mengajari mereka para pelaku terorisme dengan ajaran sesat. Tak perduli status mereka apa dan turunan siapa." cuit Ferdinand, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Kamis, 1 April 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Wajib Tahu, Jangan Tidak Sholat di 4 Masjid Berikut, Keutamaannya Sangat Luar Biasa
Negara harus berani tegas dan keras kepada siapapun, tokoh dan guru yg mengajari mereka para pelaku terorisme dengan ajaran sesat. Tak perduli status mereka apa dan turunan siapa.
JANGAN SAMPAI NEGERI INI JADI HANCUR KRN TERORISME..!! pic.twitter.com/7eNwvxF0nI— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 31, 2021
Menurut Ferdinand, bahwa negara Indonesia sudah seharusnya dibenahi secara besar-besaran terkait permasalahan dan penanganan terorisme di negara Indonesia, disamping itu, negara Indonesia harus memiliki undang-undang payung hukum yang melindungi rakyat, aparat dan bangsa.
"Melihat serangan teroris secara langsung di markas Kepolisian sore ini, maka menurut saya sudah saatnya negara berbenah secara besar2an soal penanganan teroris.
Negara hrs punya UU payung hukum melindungi rakyat, aparat dan bangsa. Gejolak teroris ini harus dibasmi habis..!" tuturnya.
Ia juga menyuarakan agar gejolak terorisme di Indonesia harus segara cepat di basmi dan tumpas habis hingga ke akar-akarnya.