Aksi Bom Bunuh Diri dan Serangan ke Mabes Polri, Al Araf: Teroris Mau Tunjukan ini

- 31 Maret 2021, 22:04 WIB
Aksi Bom Bunuh Diri dan Serangan ke Mabes Polri, Al Araf: Teroris Mau Tunjukan ini./
Aksi Bom Bunuh Diri dan Serangan ke Mabes Polri, Al Araf: Teroris Mau Tunjukan ini./ /Aini//Pixabay/Shutterbug75

MANTRA SUKABUMI – Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, dan Aksi serangan ke Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu, 31 Maret 2021, mendapat sorotan dari Peneliti keamanan nasional.

Ketua Centra Initiative dan peneliti Imparsial Al Araf menyarankan kepada Kepolisian RI untuk memperketat sistem pencegahan dan pengawasan di seluruh kantor polisi setelah terjadi penyerangan di Markas Besar Kepolisian RI.

Serangan dan aksi teroris yang terjadi belakangan ini menunjukkan bahwa kelompok teroris memiliki jejaring di banyak tempat.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Akui AHY Sebagai Ketum Sah, Gus Umar: Pak Jokowi Segera Pecat Moeldoko yang Bikin Gaduh

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

"Serangan yang terjadi di Makassar dan Jakarta menunjukan kelompok teroris masih memiliki jejaring untuk terus melakukan perlawanan dengan aksi bom bunuh diri, penembakan, dan lainnya," kata Al Araf, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Antara pada Rabu, 31 Maret 2021, selain memperketat pengamanan di seluruh kantor polisi, Al Araf mengatakan upaya mengungkap kasus untuk membongkar sel-sel teroris yang ada di Indonesia juga menjadi suatu hal yang penting.

Dari sisi regulasi, Al Araf menyarankan agar Pemerintah dan DPR segera melakukan pembahasan peraturan perundang-undangan tentang peredaran senjata api dan bahan peledak.

"Undang-undang yang ada saat ini masih mengacu pada aturan pada masa Orde Lama, sehingga sudah tidak kontekstual dengan kondisi saat ini. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah membuat drafnya, tinggal diajukan ke DPR," ujarnya pula.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x