Prof Quraish Shihab: Jihad dan Teror Bertolak Belakang, Teroris Boleh Jadi Dia Mati Kafir

- 30 Maret 2021, 21:31 WIB
Prof Quraish Shihab: Jihad dan Teror Bertolak Belakang, Teroris Boleh Jadi Dia Mati Kafir./
Prof Quraish Shihab: Jihad dan Teror Bertolak Belakang, Teroris Boleh Jadi Dia Mati Kafir./ //ZonaPriangan/Instagram/quraish.shihab/MQS podcast/


MANTRA SUKABUMI - Ayah Najwa Shihab, Prof Dr Quraish Shihab menjelaskan perbedaan antara jihad dan teror.

Menurut Quraish Shihab, jihad dan teror adalah dua hal yang berbeda dan bahkan bertolak belakang.

Pernyataan itu diungkapkan Quraish Shihab dalam video acara Shihab dan Shihab yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: AHY Dinyatakan Demisioner, Jubir Partai Demokrat KLB: Moeldoko akan Lakukan Penertiban di Internal Partai

"Sesungguhnya jihad dan teror itu kan dua hal yang sama sekali berbeda dan bertolak belakang," kata Quraish Shihab seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Najwa Shihab pada Selasa, 30 Maret 2021.

"Teror itu kita lihat dia korbannya adalah orang-orang yang tidak bersalah, korbannya anak-anak, korbannya adalah orang-orang yang harus dilindungi," ujarnya

"Kalau jihad itu justru berusaha untuk mengurangi sedapat mungkin kerusakan walau terhadap lawan," ucapnya menambahkan.

Quraish Shihab pun menuturkan bahwa teror itu melakukan aksinya di tempat-tempat yang mestinya dipelihara oleh agama, malah seharusnya berjihad di sana.

Baca Juga: Dengan Penuh Syukur, Irwansyah Cium Perut Zaskia Sungkar, Netizen: Semoga Dilancarkan

Baca Juga: LaNyalla Mattalitti Soroti Maraknya Konten Tidak Mendidik di Media Sosial

"Teror itu melakukan kegiatan pada yang mestinya dipelihara oleh agama, satu contoh teror di masjid, teror di gereja," tuturnya.

"Agama mewajibkan bahwa kalau perlu berjihad disana, karena kalau tidak berjihad, biara-biara, masjid-masjid, sin hok-sin ahok akan runtuh, mereka melakukan teror disana," ujarnya melanjutkan.

Ayah Najwa itu pun melanjutkan bahwa sasaran mereka pun adalah orang-orang yang mestinya terpelihara.

Hal itu sangat bertolak belakang dengan jihad, dalam jihad lawan pun harus terpelihara tidak boleh disakiti apalagi dibunuh.

"Mereka mengorbankan orang-orang yang mestinya terpelihara, berbeda dengan jihad melawan pun harus terpelihara, bertolak belakang jihad dengan teror," ucapnya.

Baca Juga: Kunjungi Makassar, Jusuf Kalla Beri Dukungan Kepada Uskup Agung Gereja Katedral

Najwa pun bertanya pada ayahnya itu.

"Bukan berarti pelaku teror apalagi otomatis menjadi mati syahid Abi kan?," tanya perempuan yang kerap disapa Mbak Nana itu.

"Pelaku teroris boleh jadi dia mati kafir, karena apa? dia membunuh dan menganggap pembunuhannya itu dibenarkan tuhan, padahal itu tidak dibenarkan tuhan," jawab Quraish Shihab.

"Alih-alih mati syahid, malah mati kafir," tandas Mba Nana menegaskan.***


Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x