Network
MANTRA SUKABUMI - Kembali muncul di media sosial Twitter soal pernyataan Habib Rizieq Shihab terkait dengan slogan Revolusi Akhlak yang kerap ia suarakan.
Menurutnya, Revolusi Akhlak bukanlah suatu revolusi yang berdarah-darah, atau bahkan yang bertujuan untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah.
Ia juga menyebut bahwa Revolusi Akhlak merupakan kesempatan untuk semua pihak untuk duduk bersama, berdiskusi, melakukan rekonsiliasi dan saling memberikan kritik.
Baca Juga: Usai Donald Trump, Kini Pengacara Pribadinya Rudy Giuliani Dinyatakan Positif Covid-19
Hal tersebut disampaikan oleh Habib Rizieq Shihab saat dirinya diberi kesempatan menjadi pembicara pada acara Dialog Reuni 212 yang digelar pada 2 Desember 2020.
Dalam pernyataan itu, dirinya juga mengajak semua pihak untuk segera melakukan perubahan, karena menurutnya, jika hal tersebut ditunda, bisa membahayakan kesatuan dan persatuan negara Republik Indonesia.
"Kenapa harus cepat? Karena kalau ditunda-tunda, ini membahayakan persatuan kesatuan Negara Republik Indonesia. Mana-mana yang harus diperbaiki, segera diperbaiki. Nah, itu namanya revolusi," tegas Habib Rizieq.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Habib Rizieq Shihab kemudian mengajak semua pihak untuk berhenti menimbulkan kegaduhan.
