Network
MANTRA SUKABUMI - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mengunjungi Makassar pasca aksi bom bunuh diri pada 28 Maret 2021 lalu.
Dalam kunjungannya ke Makassar pada Senin, 29 Maret 2021 tersebut, Jusuf Kalla bertemu dengan Uskup Agung, Johannes.
Jusuf Kalla memberikan dukungan kepada Uskup Agung setelah atas aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Waspada, ini 6 Efek Samping Sering Main HP Sambil Tiduran, Nomor 5 Paling Berbahaya
"Insyaallah kuat, kita semua ada dibelakangmu, tidak ada perbedaan di sini," ujarnya kepada Uskup Johannes dikutip mantrasukabumi.com dari Antara.
Dalam pertemuannya dengan Uskup Agung, pria yang akrab disapa JK itu mengatakan penyebab utama dari maraknya aksi terorisme.
Menurutnya, aksi bom bunuh diri terjadi karena terdapat ajaran radikal yang menjual nama surga kepada pengikutnya.
"Saya katakan, aksi bom bunuh diri terjadi karena ada orang yang menjual murah surga," katanya.
Tidak lupa, JK mengucapkan belasungkawa kepada korban yang terkena dampak dari aksi terorisme tersebut.
"Saya atas nama DMI menyampai kan rasa dukacita dan simpati kepada seluruh umat Katholik yang ada di sini. Akan tetapi, ini bukan hanya masalah umat Katolik, melainkan masalah kemanusiaan," lanjut JK.
Baca Juga: Tanggapi Pertanyaan dari Kalangan Militer tentang Ketum Demokrat, Moeldoko Akhirnya Buka Suara
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
"Saya kesini ingin mengucapkan belasungkawa kepada pihak Gereja Katedral terhadap apa yang menimpanya kemarin," sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi kepada semua pihak, khususnya aparat yang bergerak cepat mengatasi insiden tersebut.
"Juga mengucapkan terima kasih kepada polisi yang bergerak cepat mengatasi ini semua," tutur mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI tersebut.
Kemudian, Jusuf Kalla berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap orang yang menjadi otak di balik aksi terorisme di Makassar.
"Semoga segera menangkap semua pendukung aksi teror ini," pungkasnya.***
