Network
MANTRA SUKABUMI - Hari ini bersama Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, Anies Baswedan kukuhkan pengurus wilayah DMI DKI Jakarta.
Dengan dikukuhkan langsung oleh Yusuf Kalla, Anies Baswedan berharap kepengurusan DMI DKI Jakarta saat ini lebih mengutamakan masalah lingkungan.
Pada kesempatan itu Anies Baswedan Beserta Yusuf Kalla kukuhkan secara langsung pengurus DMI DKI Jakarta untuk masa Khidmat 2020-2025.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Wajib Tahu, 2 Kalimat Dzikir ini Amat Dibenci Iblis, Jangan Tidak Membacanya
"Alhamdulillah, selamat bertugas kepada teman-teman Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Masa Khidmat 2020 - 2025," ucap Anies, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Facebook @Anies_Baswedan pada Rabu, 17 Maret 2021.
"Keseluruhan pengurus hari ini dikukuhkan secara langsung oleh Ketua Umum DMI sekaligus mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla," lanjut Anies.
Gubernur Jakarta itu ucapkan syukur kepada Pengurus Wilayah DMI Jakarta, atas kerja sama kolaborasi dan komunikasi yang baik antara Pemprov dan DMI yang terjalin selama ini.
"Kita bersyukur, kerja bersama dan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Pengurus Wilayah DMI DKI Jakarta selama ini sangat baik, dekat, dan masalah yang kita hadapi di lapangan dapat cepat diselesaikan dengan komunikasi intensif serta jajaran yang responsif, semoga ke depan kita semakin solid," ungkap Anies.
Lebih lanjut Anies Baswedan menyampaikan harapannya kepada DMI Jakarta, untuk lebih mengutamakan masalah lingkungan.
Baca Juga: Video Presiden Jokowi Lempar Hadiah dari Mobil Viral, Netizen: Kok Gitu Amat Ya?
"Kami berharap kepengurusan DMI sekarang menempatkan masalah lingkungan hidup sebagai masalah penting untuk diselesaikan. Kontribusi masjid di dalam pengelolaan lingkungan menjadi amat penting," lanjut Anies
Ia juga berharap di Jakarta akan lebih banyak lagi masjid yang mengutamakan faktor lingkungan, sehingga akan menjadi percontohan untuk masjid lainnya.
"Mudah-mudahan makin banyak lagi masjid di Jakarta yang masuk ke dalam masjid ramah lingkungan. Dengan begitu pengelolaannya pun bisa menjadi contoh, sehingga akan mengajak masyarakat sekitar untuk juga ramah lingkungan, sekaligus menjadi referensi untuk masjid-masjid di tempat lain," tegas Anies.
Ia juga menawarkan kolaborasi peran masjid sebagai unsur yang dapat berperan penting dalam pengelolaan air yang merupakan barang langka di Jakarta.
"Misalnya, di masjid kita pasti memanfaatkan air, dan pemanfaatan air di Jakarta merupakan salah satu barang yang ada unsur kelangkaannya. Apalagi di tempat yang air bersihnya terbatas, sehingga ini perlu ada solusi. Dan kami di DKI sudah menyiapkan panduannya, dan kami siap berkolaborasi lebih lanjut," ucap Anies.
Baca Juga: Kubu Demokrat Tak Hadir di Pengadilan, Sidang Gugatan Jhoni Allen ke AHY Ditunda
Baca Juga: Disinggung Maia Estianty Saat Acara Lamaran Aurel dan Atta, Mulan Jameela: Bersyukurlah kepada Allah
Lebih lanjut Ia juga sampaikan bagaimana peran Pemprov DKI Jakarta terhadap kebutuhan para pengelola tempat ibadah dan harapannya kedepan.
"Pemprov DKI Jakarta mendukung dan memberikan bantuan untuk seluruh rumah ibadah semua agama dalam bentuk Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), begitu juga para pekerja agama. Kita ingin semua merasakan kesetaraan dalam beribadah di Jakarta," lanjut Anies.
Diakhir penyampaiannya Anies ungkapkan pernyataan Jusuf Kalla, mengenai pemakmuran masjid dan masyarakat.
Meneruskan pesan Pak JK tadi: “Masjid harus kita makmurkan, tapi lebih penting kita makmurkan masyarakatnya," pungkas Anies.***
