Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

- 1 April 2021, 09:03 WIB
Dugaan Terkait Jenis Senjata Pelaku Penembakan Mabes Polri di YouTube Deddy Corbuzier
Dugaan Terkait Jenis Senjata Pelaku Penembakan Mabes Polri di YouTube Deddy Corbuzier /Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier/

MANTRA SUKABUMI - Setelah terjadi penyerangan di Mabes Polri oleh seseorang terduga teroris, Deddy Corbuzier menilai pelaku bodoh.

Diungkapkan oleh Deddy Corbuzier setelah melihat pistol yang dibawa dan dipakai oleh pelaku adalah air soft gun.

Mantan pesulap itu pun berpendapat bahwa pistol yang digunakan pelaku adalah air soft gun dan itu berarti senjata yang dipakai pelaku adalah pistol mainan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Soroti Pistol yang Dibawa Teroris, Deddy Corbuzier: Saya Pernah Ditembak Sama Ginian

Hal itu diungkapkan oleh Deddy Corbuzier dalam video yang diunggahnya di kanal YouTube pada Rabu, 31 Maret 2021.

“Jadi kalo ini benar, artinya senjata yang dipakai itu adalah senjata Air Soft Gun,” kata Deddy Corbuzier seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu, 31 Maret 2021.

Lebih lanjut Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa peluru yang dipakai oleh pelaku pun berbentuk tabung dan jika ditembakan yang tertembak tidak akan mati.

Baca Juga: Soal KLB yang Ditolak, Febri Diansyah: Pinter Memang Langkah Kudanya, Tetep Saja Si Bapak yang Menang

Baca Juga: Kubu Moeldoko Ditolak Menkumham, Christ Wamea: Peluang Moeldoko pada 2024 Menjadi Buntu

“Ini buat nembak orang tuh nggak akan mati, kecuali kalo kena mata, saya nggak tau, terus kalo Saya pakai baju seperti ini aja saya ditembak, ya nggak sakit, sakitlah paling biru atau berdarah, karena saya pernah ketembak sama yang ginian,” lanjutnya.

Dirinya kemudian mempertanyakan apakah sipelaku penyerangan Mabes Polri ini mengetahui atau tidak jika pistol yang digunakan adalah air soft gun.

Selain itu, Deddy Corbuzier pun berpendapat bahwa sipelaku telah ditipu. Karena terlihat dengan pistol yang digunakan sipelaku dan terlihat bukanlah orang yang mengerti senjata dan mengerti cara teror-teror beneran.

Karena pelaku berani masuk ke markas Polisi, di mana dalam kantor tersebut Polisi memiliki banyak senjata dengan peluru yang tajam.

Deddy menduga pelaku telah dicuci otaknya oleh seseorang yang telah berhasil membohongi dan penipu pelaku, sehingga pelaku berani melakukan penyerangan ke kantor Mabes Polri.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x