Tidak Ada Toleransi Nyatakan Perang Lawan Terorisme, Kapolda Jawa Tengah Buka Pelatihan Ketangkasan Brimob

- 1 April 2021, 15:01 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengunjungi posko PPKM mikro di Desa Bawang Banjarnegara
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengunjungi posko PPKM mikro di Desa Bawang Banjarnegara /Dok. Polda Jateng/

MANTRA SUKABUMI - Beberapa waktu lalu teror di gereja katedral di Makassar yang dilancarkan oleh pasangan suami istri dengan mengorbankan diri mereka berdua.

Kemudian seorang perempuan masuk ke kawasan Mabes Polri lalu menembak sebanyak enam kali ke arah penjaga pos di mabes Polri dan kemudian ditembak mati di tempat.

Setelah bom bunuh diri di gereja katedral di Makassar, Tim Densus 88 Anti-teror mengindikasi kemudian menangkap terduga teroris di beberapa daerah di Indonesia salah satunya Condet.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

Dari beberapa kejadian tersebut, Kapolda Jawa Tengah menegaskan berdasarkan instruksi dari Polri menyatakan perang melawan teroris.

Bentuk perlawanan yang akan dilakukanny adalah tidak ada ruang bagi terorisme dan radikalisme.

Sehingga Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., membuka secara langsung pelatihan ketangkasan Brimob di Gunung Kendil, Kabupaten Boyolali pada Kamis, 1 April 2021.

Hal itu dipublikasi melalui sosial media instagram @humas_poldajateng pada Kamis, 1 April 2021.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah