Network
MANTRA SUKABUMI - Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan eks pentolan FPI Munarman yang telah menyayangkan tindakan polisi yang telah menembak penyerang Mabes Polri.
Ferdinand menanggapi Munarman berdasarkan pernyataannya yang beredar di media dan di Youtube.
"Pernyataan apa ini?," kata Ferdinand, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 1 April 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati
Menurut dia, jangan mempermasalahkan tindakan polisi yang sudah menembak terduga teroris, karena tanpa ditembak pun teroris pasti membunuh dirinya sendiri.
"Bunuh diri saja mau, masa ditembak jd masalah?," tuturnya.
Baca Juga: Neno Warisman Kaget Kunjungi Rumah Rocky: Jangan-jangan akan Dinobatkan Jadi Muhammad Rocky Gerung
Lanjut Ferdinand, Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri karena merasa nyawanya lebih murah.
"Yang mau bunuh diri itu artinya dia merasa nyawanya murah," sambungnya.
Politikus ini meminta Munarman untuk diam dan jangan berkomentar.
"Sudahlah Man, jangan protes yang tak perlu diprotes, mending lu bilang para teroris itu supaya nyawanya lebih mahal lagi harganya, jangan bunuh diri," pungkasnya.
Sebelumnya, pernyataan mantan juru bicara FPI ini prihatin dengan Terduga teroris ZA yang ditembak polisi di Mabes Polri.
Menurutnya, bahwa nyawa manusia di Indonesia murah harganya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Munarman dari video yang diunggah @Refly Harun pada Kamis, 1 April 2021.
“Itu yang kita prihatinkan. Terlalu mudah, terlalu murah harga nyawa manusia di Indonesia ini, dan itu berulang-ulang kejadian seperti itu,” Tuturnya.***
