Ali Mochtar Ngabalin Beri Dukungan pada PT Pelni yang Mencopot Pegawainya Terkait Isu Radikalisme

- 10 April 2021, 06:21 WIB
Ali Mochtar Ngabalin Beri Dukungan pada PT Pelni yang Mencopot Pegawainya Terkait Isu Radikalisme
Ali Mochtar Ngabalin Beri Dukungan pada PT Pelni yang Mencopot Pegawainya Terkait Isu Radikalisme /Youtube/Mata Najwa

MANTRA SUKABUMI - Ali Mochtar Ngabalin beri dukungan kepada Komisaris dan Direksi PT Pelni (Persero).

Pasalnya komisaris PT Pelni yang merupakan salah satu perushaan BUMN tersebut, mencopot anggotanya yang akan mengadakan kajian online saat Ramadhan nanti.

Hal tersebut dilakukan karena Dewan Pengawas PT Pelni tidak memberikan ijin pada Kajian Ramdhan tersebut, karena terindikasi terpapar radikalisme.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 April 2021: Gawat, Ricky Teror Andin dan Al

Ali Mochtar Ngabalin pun beri apresiasi dan dukungan dalam akun twitternya, terhadap yang telah dilakukan oleh PT pelni tersebut.

"Apresiasi & dukungan penuh pada komisaris&direksi PT. PELNI yang bertindak tegas," cuit Ali, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AliMochtarNgabalin, pada Sabtu, 10 April 2021.

Ia juga meyampaikan bahwa harus jadi pelajaran bagi semua BUMN agar berani dan jangan ragu untuk menindak kariyawannya yang terpapar radikalisme.

 "Juga menjadi pelajaran bagi semua BUMN harus BERANI jangan ragu-ragu kalau ada karyawannya yang masih bersekutu dengan kawanan penyebar paham radika, intoleran, takfir & faham khilafah dan lain-lain," ucap Ngabalin Menambahkan.

Baca Juga: Anies Baswedan Bentuk KPK Ibu Kota, Ferdinand: Korupsi di Jakarta Terang Benderang Depan Mata

Namun hal berbeda diungkapkan Rektor Universita Ibnu Chaldun, Musni Umar yang menyayangkan adanya tindakan tersebut.

"Prihatin apa saja yang dilakukan umat selalu dikaitkan radikalisme. Ceramah Ramadan juga dikaitkan radikalisme," cuitnya, pada Jumat, 9 April 2021.

Hal yang sama juga diungkapkan Ustad Hilmi Firdausi yang menyayangkan adanya pembatalan pengajian du BUMN

"Saya dengar ada lagu ya penceramah yang dibatalkan di BUMN. Pelakunya masih sama, tahun lalu saya jadi korban," cuit Hilmi di akun twitter pribadinya, pada Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Bikin Haru Netizen, Presiden Jokowi Rela Kedinginan dan Berikan Jaketnya untuk Korban Banjir NTT

Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian pembatalan kajian Ramadhan tersebut.

"Prihatin, hari ini masih ada aja orang seprti itu," tambah Hilmi.

"Tahun ini, dari 100an jadwal yg masuk selama Ramadhan, saya perintahkan staf saya untuk menseleksi, daripada saya dibatalkan mending saya yang batalkan," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah