KSP Moeldoko Diterpa Isu akan Dipecat Jokowi, Rocky Gerung: Ali Mochtar Ngabalin Kehilangan Amplop Gaji

- 2 April 2021, 10:22 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung
Pengamat Politik Rocky Gerung /Foto: Facebook / The Real R/

MANTRA SUKABUMI – Rocky Gerung menyatakan bahwa permintaan Ali Mochtar Ngabalin tidak masuk akal, setelah KSP Moeldoko didesak mundur dari jabatannya di Istana.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin meminta agar KSP Moeldoko agar tidak diberhentikan dari jabatannya dari KSP.

Hal itu terjadi setelah berkas permohonan yang diajukan oleh Moeldoko bersama kader partai Demokrat untuk mengesahkan kepemimpinan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Kian Melambung dan Publik Percaya Bahwa Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dipimpinnya

Namun Kemenkumham menolak pengesahan berkas, karena seluruh berkas yang diajukan oleh Moeldoko Cs tidak sesuai dengan AD ART partai Demokrat.

Sehingga setelah itu, isu pemberhentian KSP Moeldoko di Istina mencuat.

Rocky Gerung pun berpendapat bahwa jika KSP Moeldoko diberhentikan oleh Presiden Jokowi, maka Ali Mochtar Ngabalin akan ikut kehilangan kartu nama dan amplop gaji.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung pada video yang diunggah di kanal YouTube resmi miliknya pada Jumat, 02 April 2021.

Baca Juga: Waspada, Tak Hanya Perlambat Detak Jantung, Sering Makan Buah Pepaya Ternyata Dapat Timbulkan 3 Penyakit ini

“Masuk akal sih yang diminta oleh Ngabalin, karena kalau disurvei akhirnya Presiden bilang ya, dia diberhentikan saja, yang diberhentikan bukan cuma Moeldoko, Ngabalin juga kehilangan kartu nama kan,” kata Rocky Gerung, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 02 April 2021.

“Kalau kehilangan kartu nama, artinya kehilangan amplop gaji atau amplop insentif-insentif. Yang resah justru saudara Ngabalin, karena buntutnya panjang,” lanjutnya.

Rocky Gerung menilai bahwa Ali Mochtar Ngabalin langsung merespon dengan beranggapan bahwa Moeldoko akan dipecat, meski opini mengenai hal tersebut belum tersebar.

“Jadi respon dianya sudah dipecat, sebelum kuesioner disebar aja udah minta dipecat,” katanya.

“Sekarang ada orang dalam yang minta dipecat. Lho bagaimana jangan minta, orang udah putuskan kok jangan minta,” tegasnya.

Baca Juga: Ali Ngabalin Minta Moeldoko Tak Diberhentikan, Rocky Gerung: Masuk Akal, Dia Juga akan Kehilangan Amplop Gaji

Mengenai pernyataan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang menegaskan bahwa polemik dualisme Partai Demokrat telah usai, Rocky Gerung menilai bahwa sudah timbul semacam penolakan terhadap keputusan hukum

“Jadi sudah timbul semacam penolakan terhadap keputusan hukum sekalipun, padahal hukumnya sudah bilang batal karena ketidaklengkapan,” jelasnya.

“Tapi sekali lagi, sensasi dari hukum itu kan dari ada dalam dimensi politiknya,” tambahnya.

Lebih lanjut, pengamat politik serta filsuf tersebut mengatakan bahwa seluruh dunia telah mengutuk aksi yang dilakukan oleh KSP Moeldoko, yang dinilai telah mencoba mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x