Network
MANTRA SUKABUMI - Presenter kondang Tanah Air, Najwa Shihab menceritakan pengalaman yang tidak mengenakan saat menjalani pekerjaannya.
Sebagai seorang pemandu acara talkshow yang kerap mewawancarai tokoh terkait isu-isu krusial, Najwa Shihab mengaku kerap takut akan resiko pekerjaannya.
Najwa Shihab mengaku, pada saat ia membahas suatu isu yang sedang ramai, dirinya mendapatkan ancaman dari beberapa pihak tertentu.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Berbicara di kanal YouTube Vincent dan Desta, Najwa mengaku pekerjaannya lebih bebas saat memiliki media sendiri.
"Saya merasa saat saya punya Narasi, memang saya jadi lebih bebas dan jauh lebih independen, itu menurut saya kuncinya di situ sih," tuturnya dikutip mantrasukabumi.com dari YouTube Vincent dan Desta pada 9 April 2021.
Najwa melanjutkan, bebas di sini dalam artian bisa mewawancarai siapapun, tanpa harus takut ada pihak yang terseinggung oleh wawancaranya.
"Karena saya enggak ada kepentingan, dan saya enggak ada bos dan itu tuh ngaruh banget," lanjutnya.
Namun jika bicara terkait ketakutannya, wanita yang akrab disapa Nana itu mengaku pasti memiliki ketakutan.
Baca Juga: Foto Ridwan Kamil Dipajang di Tempat Pangkas Rambut, Usahanya Langsung Didoakan Laris
"Tapi kalau dibilang enggak ada takutnya ya ada lah, menurut saya sekarang itu agak tambah enggak enakan situasinya," tuturnya.
Deddy Mahendra Desta selaku tuan rumah menyinggung terkait apakah Nana pernah mendapatkan ancaman atau tidak, usai melakukan wawancara.
Nana pun menjelaskan, ada beberapa ancaman yang didapat. Dirinya pun mengakui sikap tegarnya di depan kamera hanyalah pencitraan.
"Ada beberapa sih, cuman saya itu suka malu kalau cerita kaya gini, karena saya merasa dirinya kaya lebay. Takut tahu, pencitraan aja enggak takut," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengumbarkan ancaman yang didapatnya saat Nana membahas isu mafia bola di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan 2021, ini yang Perlu Anda Ketahui
"Pas saya lagi kenceng-kencengnya PSSI tuh mafia bola tuh agak beda ya. Ancamannya berupa WhatsApp, tapi ya itu cuma WhatsApp," katanya.
Tetapi menurutnya, yang lebih memprihatinkan dibandingkan ancaman adalah prilaku netizen di media sosial.
"Tapi sekarang tuh yang lebih ngeselinnya tuh di media sosial si, kayak doxing terus yang dimaki-maki dan sebagainya, itu ngeselin banget dan itu bisa bikin ciut. Tapi itu bukan karena kamu takut, tapi karena males aja," pungkasnya.***
