MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo mengganti nama jalan tol layang Jakarta Cikampek dengan nama Mohammed bin Zayed.
Pergantian nama jalan tol layang ini mengundang kontroversi berbagai kalangan, alasannya apakah tidak ada lagi tokoh yang berjasa di negeri ini.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar, mengomentari penggantian nama Jalan Layang Jakarta-Cikampek II menjadi Jalan Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
ia mengatakan bahwa alasan pemilihan nama tersebut membuatnya tertawa.
Pasalnya, nama tersebut diganti dengan menggunakan nama orang asing dan bukan nama orang yang berjasa bagi Indonesia.
Ia lantas menyarankan agar sebaiknya nama jalan layang tersebut diganti dengan nama pahlawan saja.
"Alasan nama jalan layang ini bikin ketawa. Sesederhana itu. Mending bikin nama jalan Dari pahlawan drpd nama orang asing." cuit Gus Umar, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @UmarChelseaHsb pada Selasa, 13 April 2021.