Haikal Sebut Soekarno Tukang Penjarakan Ulama, Ferdinand: Penceramah Lebih Bahaya Dari Koruptor

- 13 April 2021, 05:30 WIB
Haikal Sebut Soekarno Tukang Penjarakan Ulama, Ferdinand : Penceramah Lebih Bahaya Dari Koruptor./*
Haikal Sebut Soekarno Tukang Penjarakan Ulama, Ferdinand : Penceramah Lebih Bahaya Dari Koruptor./* /Twitter/@Roni_Rusli/

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini heboh video pernyataan dari Haikal Hassan yang menyatakan bahwa Soekarno tukang memenjarakan ulama.

Menanggapi hal ini, Politisi Ferdinand Hutahaean turut menanggapi cuitan Haikal Hassan yang berbicara tentang zaman setan.

Haikal Hassan mengatakan bahwa zaman setan merupakan zaman ketika penceramah lebih diawasi daripada koruptor.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Wulan Guritno Resmi Janda untuk Kedua Kalinya, Pelawak Bopak Castello Ungkapkan ini

Menurutnya, zaman tersebut membuat penceramah lebih banyak dicegah melakukan ceramah untuk masyarakat.

"Zaman setan adalah zaman dimana seorang penceramah lebih diawasi dan dicegah daripada koruptor bejat," cuitnya.

Rupanya, cuitan tersebut kemudian ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean.

Zaman setan menurut Ferdinand ialah penceramah lebih mengajarkan untuk membunuh dan memusuhi daripada mengajarkan hidup damai.

Baca Juga: Tagar Gerakan Mute Massal Trending di Twitter, Komentar ‘Hiperbola’ Valentino Simanjuntak jadi Sorotan Netizen

"Zaman setan itu dimana penceramah lebih mengajarkan membunuh, memusuhi, membenci dan mencaci maki daripada mengajarkan hidup damai, saling mengasihi, saling membantu sesama manusia," cuit Ferdinand Hutahaean, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, selasa, 13 April 2021.

Ia pun mengatakan bahwa penceramah lebih bahaya jika dibandingkan dengan koruptor.

"Tentu penceramah seperti itu lebih berbahaya dibanding koruptor," jelasnya.

Dia menjelaskan, jika omongannya kurang ajar seperti ini maka disanalah kaum radikal tumbuh subur.

Baca Juga: Innalillahi, Setelah Kalah dari Persib, Persebaya Kehilangan Pemain Legenda: Semoga Amalnya Diterima

"Jika omongan kurang ajar seperti ini terus bebas menyiarkan kebohongan dan merusak sejarah bangsa, maka jangan kaget bila anak muda bangsa ini, generasi penerus, tak lagi mengetahui sejarah bangsa sesungguhnya. Di sanalah kaum jahiliyah kilafuck bisa tumbuh subur," tandasnya.

Sperti diketahui, Haikal Hassan kembali menjadi perbincangan publik. Sebuah video tersebar di jejaring media sosial.

Video itu memperlihatkan Haikal Hasan mengatakan Presiden Soekarno hobi memenjarakan ulama.

"Tapi tahu apa yang terjadi di Jakarta? Bung Karno bersama PNI-nya dan PKI-nya dan NASAKOM-nya ngata-ngatain ulama yang sedang rapat. Dia menuduh, ulama yang sedang rapat itu amoral! Jangan ditutup-tutupi, sejarah ini!" ujar Haikal Hassan.

Baca Juga: Rahasia Besar Allah SWT Dibalik Usia 40 Tahun, Perbanyak Baca ini Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Hari ini 13 April 2021: Diam-diam Michelle Beri Tahu Andin soal Reyna Anak Kandungnya

Dia pun mengkritisi perilaku Bung Karno yang disebut tukang menjarain ulama.

"Bung Karno kan proklamator, iya. Bung Karno kan berjasa, gue tahu. Bung Karno hebat, setuju. Tapi jangan lupa, Bung Karno tukang menjarain ulama bersama NASAKOM-nya. Silahkan bantah kalau bisa! Silahkan bantah!" tegasnya.

Video tersebut pun juga ditanggapi oleh Ferdinand. Dirinya menyebut apa yang dikatakan Haikal Hassan merupakan suatu kebohongan.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah