"Sudah sejak tahun 2004 atau 2009, semenjak ada perselisihan dengan Yenny Wahid, dia (Cak Imin, Muhaimin Iskandar) sudah lebih dari dua periode menjabat sebagai Ketua Umum PKB," ucap Refly Harun.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 16 April 2021: Al Buat Nino Babak Belur, Andin Merasa Bersalah
Refly menganggap, apabila ketua partai sudah dua periode pasti akan muncul kepentingan lain yang keluar dari tujuan partai.
"Kalau sudah lebih dari dua periode seperti ini, nantinya yang muncul adalah vested interest, kepentingan tertentu yang sudah melenceng dari tujuan semula partai," ujar Refly Harun.
Refly Harun mencontohkan beberapa partai yang diduga sudah melenceng dari tujuan awalnya dan menjadi partai dinasti.
Refly Harun menilai, PKB sampai saat ini belum dikategorikan sebagai salah satu partai dinasti yang ada di Indonesia.
"Meskipun kita tahu ketika Cak Imin mencalonkan saudaranya menjadi salah satu calon menteri di kabinet, itu sudah ketahuan indikasinya," tutur Refly Harun.
Baca Juga: Tanggapi Soal Korupsi Asabri Rp10,5 Triliun, Anggota DPR RI: Semakin Kronis, Tega Banget
Kalau lihat PAN yang sekarang dipimpin Zulhas yang juga sudah dua periode.