MANTRA SUKABUMI - Politikus Partai Demokrat Yan Harahap menanggapi terkait membengkaknya utang Indonesia pada luar Negeri.
Pasalnya, utang Indonesia ke luar negeri mencapai Rp 6.200 Triliun. Maka dari Yan Harahap mengatakan bahwa utang tersebut Ugal-ugalan.
Tak hanya itu, Yan Harahap juga mengatakan utang tersebut kemampuan untuk membayarnya sangat rendah serta gengsinya terlalu tinggi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Saking Kesalnya, dr Lisa Sampai Tunjukan Bukti Perjuangan pada Jubir Prabowo Subianto
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Yan Harahap melalui akun Twitter milik pribadinya @YanHarahap pada Sabtu 17 April 2021.
"Utangnya makin ugal-ugalan. Makin kalap. Kemampuan bayar rendah. Udah gitu gengsinya tinggi," tulis Yan Harahap, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @YanHarahap pada Minggu 18 April 2021.
Lebih lanjut, Yan Harahap menyinggung soal pembangunan ibu kota baru yang akan di selenggarakan di Kalimantan tersebut.
Baca Juga: Muak dengan Ulah Dahnil Anzar Simanjuntak, dr Lisa: Sudah Cukup Jadi Pengkhianatan
Baca Juga: Jadwal Waktu Imsak Hari ini Minggu 18 April 2021 Lengkap dengan Waktu Subuh hingga Buka Puasa
Yan Harahap mengatakan bahwa pembangunan ibu kota baru tersebut ingin terlihat mentereng dan terlihat punya legacy.
Padahal Yan Harahap menambahkan bahwa ia tak peduli pada ekonomi yang morat-marit akibat dampak dari virus Covid-19 ini.
"Maksa pengen bangun ibu kota baru biar terlihat mentereng dan terlihat punya legacy. Tak peduli ekonomi masih morat-marit, akibat Covid," pungkasnya.***